Eduwara.com, SOLO – Setelah pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada akhir September, kali ini giliran jenjang Sekolah Dasar (SD) di Solo yang bersiap melaksanakan asesmen tahunan tersebut. 

Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, pada Senin hingga Kamis (3-6/10/2022) merupakan tahapan simulasi kedua dalam persiapan pelaksanaan AN bagi jenjang SD.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Abdul Haris Alamsah mengatakan, persiapan AN seperti simulasi diikuti seluruh SD di Kota Solo. 

• Pacu Kualitas Tenaga Kerja, Apindo & Gapki Gandeng UGM
• Membatik Bersama, Cara MTsN 1 Solo Isi Jeda Tengah Semester Sekaligus Peringati Hari Batik
• Peringati Hari Kesaktian Pancasila, FSST Klaten Gelar Srawung Budaya Sandya Sani

Sebelumnya, Disdik sudah mengumpulkan perwakilan SD untuk membahas mengenai teknis pelaksanaan AN.

“Persiapan diawali dengan mengumpulkan perwakilan-perwakilan untuk membahas mengenai teknis seperti persiapan alat, cara masuk, dan sebagainya,” kata dia.

Berkaca pada tahun sebelumnya, pelaksanaan AN jenjang SD sudah lancar. Berbeda dengan jenjang SMP yang mengalami kendala akibat perubahan dalam pemilihan sistem. Selain itu, dari aspek jumlah peserta jenjang SD lebih sedikit daripada di SMP.

“Jadi tidak terpengaruh dengan yang SMP. Kalau dulu, memang rata-rata SD menggunakan sistem full online, sehingga tidak masalah. Memang yang menjadi kendala di SMP adalah dulu menggunakan semi online menjadi full online. Namun ketika pelaksanaan hari kedua sudah lancar,” pungkas dia.

Demikian pula yang dilakukan SDN Cemara Dua No.13, Banjarsari, Solo yang juga melakukan simulasi tahap kedua. 

• Cak Imin: Setelah Dipaksakan Manfaat Dana Pendidikan Abadi Bisa Dirasakan
• Kenalkan Literasi pada Anak Usia Dini, Badan Bahasa Luncurkan Video Animasi
• Bantuan 2.095 Pokja Guru Madrasah Akan Cair Oktober 2022

Koordinator Asesmen Nasional SDN Cemara Dua No.13 Agustinus Triyono mengatakan pelaksanaan AN diikuti oleh 35 siswa kelas V yang terdiri atas 30 siswa utama dan 5 siswa cadangan.

Pemilihan siswa, sambung dia, dilakukan secara acak oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebelum pemilihan tersebut, pihaknya memberi pembinaan tambahan yang bersifat umum mengenai pelaksanan AN kepada seluruh siswa kelas V.

“Kelas V ada empat paralel. Kami bekerja sama dengan tim, terutama dengan wali kelas yang bertanggung jawab untuk memberi pembinaan secara umum di kelas. Setelah pemilihan siswa, juga akan ada pembinaan secara khusus,” kata dia kepada Eduwara.com, Rabu (5/10/2022) selepas simulasi.

Agus menambahkan, materi pembinaan yang disampaikan mengacu pada contoh-contoh dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar). Selain itu, juga menggunakan materi-materi mata pelajaran yang berintegrasi dengan numerasi dan literasi.

“Pembinaan secara umum dilakukan berbarengan dengan pembelajaran di kelas karena ada beberapa materi yang berkorelasi. Tapi untuk siswa yang terpilih ada sedikit penambahan di luar pembelajaran. Paling tidak, selain tentang materi juga penambahan simulasi, terutama cek sinyal, jaringan karena hal ini penting dilakukan apalagi kami melaksanakan AN secara mandiri,” jelas dia.

Sistem Full Online

Sementara itu, Proktor Asesmen Nasional SDN Cemara Dua No.13 Aris Joko Prasetyo menuturkan untuk pelaksanaan AN di SDN Cemara Dua menggunakan sistem full online. Oleh karena itu, untuk kelancaran AN natinya, dia mengantisipasi dengan meningkatkan bandwith serta memusatkan jaringan Wi-Fi untuk pelaksanaan AN.

“Kemungkinan di hari pelaksanaan, jaringan Wi-Fi khusus untuk AN. Jadi yang lain kami matikan. Untuk simulasi hari ini, Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala karena sudah kedua kalinya,” terang dia.

Sekretaris AN SDN Cemara Dua No.13 Ratnawati Tri Utami menjelaskan, siswa antusias untuk mengikuti rangkaian pelaksanaan AN. Hal itu dikarenakan siswa diberi pemahaman bahwa AN merupakan pengalaman baru dan nantinya di jenjang SMP dan SMA juga ada AN.

“Artinya setiap pemanduan dari kami, mereka mendengarkan dengan sunguh-sungguh. Kemudian pada simulasi hari ini, mereka juga sudah tanggap. Ketika ada kesulitan, mereka langsung bertanya sehingga kami tahu bagian mana yang masih bingung,” ungkap dia.

Ratnawati melanjutkan, hasil AN SDN Cemara Dua pada tahun sebelumnya termasuk di atas rata-rata Kota Solo. Oleh karena itu pihaknya berharap, hasil AN tahun 2022 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya atau paling tidak sama dengan tahun sebelumnya. (K. Setia Widodo)