Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Pada akhir masa tempuh pendidikan, para siswa SDN Karangjati, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dibekali dengan pendidikan tentang lingkungan dan keberadaan pangan lokal.
Dalam gelar pameran karya siswa di pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan Rabu (21/6/2023), SDN Karangjati meluncurkan motif batik seragam khusus sekolah.
Kepala Sekolah SDN Karangjati, Subirah, memaparkan pendidikan mengenai lingkungan dan pangan lokal ini sebagai upaya para guru untuk membekali anak didik dengan keterampilan yang nantinya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Selama menempuh proses pembelajaran di sini, kami telah memperkenalkan hasil bumi di sekitar ke anak didik. Di mana nantinya bisa dijadikan produk makanan yang bisa bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan," ujar Subirah dalam rilis, Kamis (22/6/2023).
Mengambil tema 'Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal', Subirah mengatakan ajang pameran ini menjadi puncak pembelajaran anak-anak. Tidak hanya dari sisi akademis, namun memahamkan pengetahuan kepada mereka terkait alam dan pangan lokal.
Di bidang lingkungan hidup, anak-anak diminta berkarya dengan memanfaatkan berbagai sampah daur ulang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
"Di kesempatan ini kami juga mengenalkan motif batik khusus yang kami beri nama ‘Sinkrat’, yang merupakan singkatan dari Sekolah Inovatif, Kreatif dan ber-Teknologi, yang sesuai dengan branding SDN Karangjati," lanjutnya.
Dalam batik tersebut terdapat logo sekolah, di mana di atasnya terdapat tiga daun jati kembar yang diartikan sebagai simbol trilogi pendidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiganya harus bekerja sama sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuannya.
Di bagian bawah ada terumbu karang bermakna sekolah akan menempa anak didik yang kuat dalam menghadapi kehidupan perkembangan zaman.
"Terumbu karang adalah rumah dari ikan kecil. Kami berusaha membuat SDN Karangjati menjadi rumah anak-anak untuk menimba ilmu yang senyaman dan seaman mungkin,” katanya.