Eduwara.com, JOGJA - Pusat Layanan Difabel (PLD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam program penelitian dan inovasi MB Isyana.

"Menggunakan Bahasa Isyarat dalam Pelayanan Publik (MB Isyana) merupakan program yang sudah lama kita kerja samakan dengan UIN Suka namun baru bisa terwujud hari ini," kata Kepala Bidang Penelitian Pengembangan Inovasi dan Pengendalian, Bappeda Kota Yogyakarta Sumitro lewat rilis Kamis (3/3/2022).

• BEM UMM Kampanye Lingkungan di Pantai Teluk Asmara
• Kemendikbudristek Gandeng Kementerian ESDM dan SECO dalam Inovasi Energi Terbarukan
• 42.325 Calon Mahasiswa Daftar Unnes via SNMPTN 2022

MB Isyana merupakan program baru yang digagas dengan tujuan penyediaan juru bahasa isyarat di berbagai pelayanan publik. Tujuan program ini memberikan aksesibilitas kepada para penyandang tuna rungu agar bisa mengakses pelayanan publik.

"Uji coba program akan berlangsung selama tiga bulan dari Januari hingga Maret 2022," kata Sumitro.

Dengan hadirnya kerja sama ini, maka kedua belah pihak sepakat segera mengevaluasi dan memonitoring pelaksanaan program MB Isyana di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

• UPN Tiga Kota Gelar Porsimnas Wimaya
• Selain Pendidikan, KKN UAD Kembangkan Ekonomi Pangan Lokal
• Mahasiswa PGSD Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Suka Muhrisun Afandi menyambut baik kerja sama ini.

"LPPM UIN Suka senang dengan kepercayaan yang diberikan oleh Bappeda Kota Yogyakarta kepada Tim Isyarat PLD UIN Sunan Kalijaga. Terimakasih atas kepercayaan," katanya.

Muhrisun berharap ke depan, kerja sama ini dapat berlanjut dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.