Eduwara.com, JOGJA – Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan 1443 H, para siswa SDN Karangjati, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diajak belajar berzakat. Program ini sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian siswa pada sesama.

Dalam rilis yang didapatkan Eduwara.com, Selasa (26/4/2022), setiap siswa SDN Karangjati diminta membayar zakat jika berupa beras 2,5 Kg atau dalam bentuk uang senilai Rp30.000. Di akhir pekan lalu, terkumpul beras sebanyak 200 Kg dan uang tunai Rp5 juta.

"Pengumpulan zakat sudah kita mulai pertengahan minggu lalu. Uang tunai yang terkumpul kemudian kami belikan beras dan pada Senin kemarin kita bagikan kepada 86 siswa," kata Ketua Panitia Ramadhan SDN Karangjati Nurdin Arifin.

• Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022, Politeknik Keuangan Negara STAN Banjir Peminat
• Gunung Anak Krakatau Siaga III, Apa yang Terjadi?
• Ini Kriteria Baru Perhitungan Rukyat Idul Fitri dari Para Menteri Agama di MABIMS

Selain itu, sebanyak 300 kg beras dibagikan kepada takmir masjid sekolah seperti Masjid Ar Rosyif, Masjid Al Mak'ruf dan Masjid Darun Najah.

Nurdin menjelaskan bahwa selama Ramadan melaksanakan kegiatan harian seperti shalat dhuha bagi seluruh siswa kelas satu dan enam di Masjid Ar Rosyid. Pelaksanaan dilakukan bergantian menurut kelas dan waktu masuk siswa.

"Kegiatan ramadan diakhiri dengan pesantren kilat diselenggarakan pada hari ini yang diikuti siswa kelas lima dengan kegiatan inti pemberian materi sejarah kebudayaan Islam, halaqoh tahfidz, shalat berjamaah zuhur dan ashar," lanjutnya.

• Dari Kekerasan Hingga Gangguan Mental, Anak dan Remaja Dibayangi Masalah Kompleks
• Sekolah Dasar Se-Kota Solo Serentak Laksanakan Ujian Sekolah
• Bersaing di Kancah Global, Pustakawan UI Bangun Profesionalisme Melalui Sertifikasi Kompetensi

Berlangsung hingga berbuka puasa, kegiatan pesantren kilat ini selain diikuti siswa juga dihadiri semua guru dan beberapa tamu undangan dari komite sekolah, koordinator dan pengawas di Kecamatan Kasihan.

Kepala Sekolah Subirah menyatakan seluruh kegiatan selama Ramadan selain mendidik dan meningkatkan taqwa para siswa. Kegiatan pemberian zakat juga sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama.

“Para guru selama Ramadan 1443 H, juga melaksanakan penyempurnaan bacaan quran (tahsin) Juz 30 yang diselenggarakan setelah jam pelajaran berakhir sampai waktu zuhur dengan bimbingan dibimbing Ibu Marwanti selaku guru PAI kelas 4—6," jelasnya.