logo

Sekolah Kita

Tiga SD dari Mungkid Magelang Studi Tiru ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo

Tiga SD dari Mungkid Magelang Studi Tiru ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo
Para peserta dari SDN Mungkid 1, SDN Paremono 3, dan SDN Paremono 4, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang saat melaksanakan kunjungan studi tiru ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Kamis (5/1/2023). (EDUWARA/Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo)
Redaksi, Sekolah Kita06 Januari, 2023 22:37 WIB

Eduwara.com, SOLO – Awal tahun pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2022/2023, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menerima kunjungan studi tiru dari tiga sekolah, yaitu SDN Paremono 3, SDN Paremono 4, dan SDN Mungkid 1, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut diikuti 36 peserta dan dilaksanakan pada Kamis (5/1/2023). 

Koordinator Pengawas Wilayah Mungkid, Agus Komari menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan sekolah yang berdiri sejak 1935 itu kepada sekolah binaannya untuk berbagi praktik baik.

“Dalam kesempatan ini hadir Kepala SDN Mungkid 1 Munganayah. Kemudian Kepala SDN Paremono 3 Siswanto dan Kepala SD Negeri Paremono 4 Siti Fatonah," kata Agus Komari dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Jumat (6/1/2023).

Agus menjelaskan, rombongan studi tiru tertarik dengan Program Sekolah Penggerak, manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), rencana strategis, proses pembelajaran, administrasi, perpustakaan, dan Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS).

“Setelah studi tiru, para guru kelas sudah memiliki gambaran bagaimana Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP), konsep dapur sehat, kantin sehat, di BUMS ada kartu pintar M1Smart Card. Apa yang dibeli terangkum jumlah uang, saldo dan ternyata wali murid bisa memantau, sehingga dampaknya wali murid jadi percaya,” jelasnya.

Agus berpesan agar para kepala sekolah tidak melupakan tugasnya yakni mengomunikasikan baik kepada guru, wali murid, ketua komite sekolah, dan ke masyarakat.

“Kepala Sekolah mengkoordinir, sehingga sekolah punya brand. Hari ini bisa berubah, pulang membawa ilmu, terima kasih,” harapnya.

Kepala SDN Paremono 4, Siti Fatonah mengatakan tertarik dengan videotron di depan SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang menampilkan 28 ekstrakurikuler.

“Terus terang, kantin dan IT kami sangat jauh tertinggal, tapi ilmu yang didapat sedikit demi sedikit akan dipraktikkan karena kami Sekolah Penggerak angkatan kedua. Sedangkan sekolah ini angkatan pertama. Jumlah siswa kami sebanyak 110 dan sudah gelar karya untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.

Lebih lanjut, diskusi dan tanya jawab seputar program sekolah menjadi topik yang hangat selama 3 jam lebih. 

Dalam kesempatan itu, hadir pula sebagai narasumber, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kurikulum Imam Priyanto, Komite Pembelajar Rusmawardah, Wakasek Bidang Humas Jatmiko, Wakasek Sarpras Jaka Prasetya, Wakasek Agama Ahmad Syaifuddin, dan Wakasek Kesiswaaan SW Winarsi. (K. Setia Widodo/*)

Read Next