logo

Vokasi

Tim Machine Vyatra PEM Akamigas Lolos INNOVILLAGE 2022

Tim Machine Vyatra PEM Akamigas Lolos INNOVILLAGE 2022
Tim Machine Vyatra PEM Akamigas saat melakukan implementasi social project untuk kompetisi INNOVILLAGE 2022 di Desa Kalen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Melalui social project berjudul “Pemanfaatan Elemen Peltier sebagai Kotak Pendingin dan Penghangat (PELSEND) Berbasis IoT”, tim Machine Vyatra melakukan inovasi teknologi digital mengunakan kotak coolerbox untuk menjaga kualitas bahan makanan tetap bagus. (EDUWARA/Dok. PEM Akamigas)
Redaksi, Vokasi09 November, 2022 05:48 WIB

Eduwara.com, BLORA – Tim Machine Vyatra Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas lolos Top 150 dalam kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital bertajuk INNOVILLAGE 2022. Atas prestasi tersebut, tim Machine Vyatra mendapatkan pendanaan sebesar Rp 14 juta untuk implementasi social project yang tertuang dalam proposal.

Tercatat tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas bergabung dalam tim Machine Vyatra. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Hendra sebagai Ketua Tim, dan Alfito Husni Zulfaqar serta Farhan Tantra Wardhana sebagai anggota.

Hendra menjelaskan dalam kompetisi INNOVILLAGE 2022, tim Machine Vyatra menyertakan proposal social project berjudul “Pemanfaatan Elemen Peltier sebagai Kotak Pendingin dan Penghangat (PELSEND) Berbasis IoT”.

“Teknologinya mengunakan kotak coolerbox agar penyebaran udara dingin dan hangat tidak keluar ke lingkungan sehingga mampu menjaga kualitas bahan makanan tetap bagus,” terang Hendra, dalam rilis yang dikirimkan ke Eduwara.com, Selasa (8/11/2022).

Social project Machine Vyatra, menurut Hendra, diimplementasikan di Desa Kalen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Desa Kalen termasuk desa tertinggal di Kabupaten Blora dan hampir 90 persen warganya bermata pencaharian sebagai petani.

“Salah satu kebiasaan masyarakat desa adalah mereka selalu berbelanja sayur, daging, dan bumbu masak di pasar untuk kebutuhan memasak setiap hari. Karena bahan-bahan makanan tersebut tidak dapat bertahan lama di udara terbuka dan mudah busuk,” katanya.

Hendra menambahkan, Tim Machine Vyatra sudah melakukan implementasi social project. Periode awal atau pertama dilaksanakan pada 10-24 Oktober 2022. 

“Periode 2 dilaksanakan pada 25 Oktober 2022–8 November 2022. Sedangkan periode 3 atau periode akhir dijadwalkan akan dilaksanakan pada 9-28 November 2022,” paparnya.

Ketua Prodi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas, yang juga dosen pembimbing tim Machine Vyatra, Hafid Suharyadi mengapresiasi sebesar-besarnya pencapaian itu.

“Ini merupakan pencapaian mahasiswa Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas dalam ajang INNOVILLAGE. Persiapannya cukup mendadak, tapi alhamdulillah tim Machine Vyatra berhasil lolos,” paparnyanya.

Inovasi Teknologi Digital

INNOVILLAGE 2022 merupakan kompetisi yang menggugah mahasiswa untuk ikut terlibat langsung membantu kesulitan masyarakat melalui inovasi teknologi digital. Kompetisi ini hadir sebagai sinergi PT Telkom Indonesia dengan perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2022 merupakan penyelenggaraan kompetisi tahun ketiga. 

Sebanyak 1.439 peserta dari 120 perguruan tinggi se-Indonesia tercatat mengikuti kompetisi bergengsi ini. Semua tim mengajukan proposal social project dengan tujuan agar inovasi-inovasi yang diajukan bisa diimplementasikan ke desa-desa tujuan. Setiap tim didampingi oleh seorang dosen pendamping.

Berdasarkan pengumuman INNOVILLAGE 2022 pada Senin, 3 Oktober 2022 di Telkom University dan melalui zoom serta kanal YouTube Innovillage, sebanyak 23 tim dari Jawa Tengah berhasil masuk ke dalam daftar Top 150 Proposal yang terseleksi. Beberapa tim tersebut di antaranya berasal dari PEM Akamigas.

“Seleksi Top 150 adalah salah satu rangkaian kegiatan program INNOVILLAGE. Tim Machine Vytara mendapatkan pendanaan social project untuk implementasi sebesar Rp 14 juta. Sedangkan total keseluruhan pendanaan di kompetisi ini sebesar Rp 2,5 miliar,” papar Hendra.

Rangkaian kegiatan INNOVILLAGE juga diisi dengan bootcamp sebagai persiapan untuk implementasi di lapangan. Setelah bootcamp berakhir, tim dengan socialproject terpilih akan terjun langsung ke masyarakat sasaran untuk mengimplementasikan proyek yang telah diajukan.

Puncak dari program INNOVILLAGE adalah Awarding yang rencananya akan diselenggarakan pada Desember 2022. Di antara 150 socialproject terpilih, akan dilakukan seleksi berdasarkan output dari proyek yang telah dilakukan. Pemenang dari INNOVILLAGE 2022 akan mendapatkan apresiasi berupa beasiswa pendidikan dan biaya pengembangan proyek. (*)

Read Next