logo

Vokasi

Tingkatkan Kompetensi, SMK Mbali Undang Instruktur Nasional

Tingkatkan Kompetensi, SMK Mbali Undang Instruktur Nasional
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Bambanglipuro (SMK MBali) Bantul ((EDUWARA/Setyono))
Setyono, Vokasi07 Desember, 2021 19:04 WIB

Eduwara.com, JOGJA -- Sebagai upaya meningkatkan mutu mengajar guru supaya mampu mengawal siswa lolos Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat nasional, Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Bambanglipuro (SMK MBali) Bantul mengundang mentor tingkat nasional.

Pelatihan bertajuk in house training (IHT) digelar Selasa (7/12/2021) di Ruang Rapat SMK Mbali dengan peserta guru-guru pengampu lima jurusan yang dimiliki sekolah.

"Tercatat ada sebanyak 80 guru yang mengampu lima jurusan yang ikut pelatihan secara bertahap," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Mbali, Muhammad Mukhlas Fathoni.

Saat ini, SMK Mbali menawarkan lima jurusan yang bisa ditempuh anak didik, yaitu Agrobisnis dan Pengolahan Hasil Panen, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknis Kendaraan Ringan Otomotif, Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia.

Selama pelatihan internal, lanjut Fathoni, sekolah mengundang Bambang Sulistyo yang merupakan instruktur andal untuk memaparkan kiat-kiat lolos LKS tingkat nasional.

"Dari evaluasi yang kita lakukan bersama di awal pelatihan tadi, ternyata untuk persiapan mengikuti LKS tidak bisa dilakukan secara singkat. Butuh waktu panjang, minimal sejak siswa kelas X," lanjutnya.

Para guru pengampu lima jurusan di SMK MBali Bantul mengikuti in house training (IHT) yang dilaksanakan  Selasa (7/12/2021) di Ruang Rapat sekolah setempat. (EDUWARA/Setyono)

Fathoni menggambarkan bagaimana seleksi peserta LKS yang baik bisa dilakukan sekolah, yaitu dengan melakukan seleksi awal di tingkat pertama. Semisal untuk sebuah lomba, ia mencontohkan kompetensi sistem roda belakang, pada awalnya dipilih 10 siswa terbaik.

Selanjutnya, dilakukan seleksi lanjutan hingga tersisa tiga orang yang benar-benar memiliki power pick kompetisi. Dari sini kemudian pelatihan intensif diberikan oleh pembimbing pada ketiga siswa untuk meningkatkan kemampuannya.

"Di seleksi akhir, kalau ketiganya memiliki performa yang bagus dari penggunaan alat-alat, kebersihan, dan kerapihan maka yang menjadi nilai terpenting dari peserta adalah waktu pengerjaan. Inilah yang seharusnya dikerjakan," ucapnya.

Meski demikian, kata Fathoni, di masa pandemi SMK Mbali ternyata tidak tinggal diam dalam meraih prestasi. Pada tahun ini, SMK Mbali meraih juara satu kategori guru dalam Lomba Video Kreatif Mengajar yang diselenggarakan Astrea Honda Motor (AHM) tingkat nasional yang berlangsung online.

"Siswa kami juga meraih juara dua kategori siswa di perlombaan yang sama. Raihan ini merupakan kerja keras dari guru dan siswa yang optimal menggunakan laboratorium multimedia," katanya.

Read Next