Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Pendidikan Profesi Guru (PPG) memegang peran sentral pada kualitas pendidikan di madrasah. Kecakapan serta minat seorang guru dalam mata pelajaran yang diampu menjadi salah satu esensi terpenting.
Tidak perlu menilik latar belakang terlalu dalam, para guru yang memiliki minat yang besar dan serius layak mendapatkan fasilitas pendidikan keguruan yang baik.
Hal itu disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain dalam Penetapan Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Angkatan II Tahun 2022, Senin (27/11/2022) di Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Zain mengajak semua pihak untuk membicarakan desain transformasi PPG dengan sangat serius.
“Di masa yang akan datang, PPG dituntut agar lebih memiliki value bagi lulusannya, dengan penguasaan materi maksimal," kata Muhammad Zain seperti dilansir Eduwara.com, Rabu (30/11/2022), dari laman Ditjen Pendis Kemenag.
Zain menambahkan, ketika sebuah madrasah memiliki kepala madrasah yang baik, maka akan menjadi berkembang dan maju. Maka tidak dapat disangkal, hadirnya guru muda sangatlah dibutuhkan.
"Sudah saatnya melakukan terobosan melalui transformasi PPG. Sistem pengajaran dan pengasahan pola pikir guru juga sangat diperlukan untuk menentukan kriteria guru yang memenuhi standar kompetensi pendidik," paparnya.
Selain transformasi teknis, sambung dia, perangkat regulasi pun perlu diperbaharui dan diperkuat. Maka dalam kesempatan itu Zain mengarahkan harus ada hasil yang nyata berupa pedoman yang mengatur mekanisme pelaksanaan mulai seleksi peserta hingga linieritas kualifikasi akademik S1 atau D4 dengan bidang PPG yang dipilih.
Kelulusan
Sementara itu, Sub Koordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi mengatakan, Kementerian Agama telah memberikan concern penuh, baik dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan maupun mempersiapkan pelaksanaan PPG Prajabatan.
"Pelaksanaan PPG Daljab di Kemenag yang dimulai sejak tahun 2018 sampai tahun 2022 telah didukung dengan perangkat regulasi yang kuat, dan selalu memperoleh tingkat kelulusan yang baik," jelas dia.
Fahmi yang juga Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag itu menambahkan, hasil kelulusan UKMPPG Angkatan I Tahun 2022 baik guru mapel Agama maupun guru mapel umum memperoleh hasil yang membanggakan, bahkan persentase kelulusan nasional lebih tinggi dibandingkan guru binaan Kemendikbudristek.
Adapun hasil kelulusan UKMPPG Angkatan II Tahun 2022 bagi guru mapel Agama, saat ini sudah rampung diolah uji reliabilitasnya dan segera akan dipublikasikan dalam waktu dekat setelah rapat pengarah panitia nasional Kemenag dan Kemendikbudristek.
Fahmi meyakini tingkat kelulusan Angkatan II ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"LPTK semakin serius dalam memberikan layanan perkuliahan PPG yang maksimal kepada mahasiswanya, baik dalam skema induksi/try out bahkan ada LPTK yang melaksanakan istighosah," pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)