logo

Kampus

Tingkatkan Kualitas, UMM Standarisasi Laboratorium Sentral

Tingkatkan Kualitas, UMM Standarisasi Laboratorium Sentral
Wakil Rektor I UMM, Syamsul Arifin, saat memberikan sambutan pada diskusi terpumpun tentang laboratorium UMM, Kamis (20/5/2022). (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Kampus25 Mei, 2022 05:48 WIB

Eduwara.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menstandarisasi laboratorium sentral untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Rektor UMM Fauzan menilai bahwa laboratorium tidak hanya berkaitan dengan kegiatan praktikum semata, namun bisa juga dengan mengembangkan upaya branding dan marketing. Dengan begitu, ada juga upaya untuk memfasilitasi kepentingan eksternal untuk dapat memanfaatkan laboratorium UMM.

Wakil Rektor I UMM Syamsul Arifin menambahkan laboratorium harus menjadi bagian dari Center of Excellence, mengambil peran sebagai sumber kegiatan penelitian yang bisa menunjang dunia pendidikan. Di samping itu juga harus memperkuat dan meningkatkan kelembagaan mutu.

"Para kepala laboratorium harus mengetahui dan memahami kebijakan yang ada dari universitas. Dengan begitu bisa melaksanakan program di laboratoriumnya masing-masing," katanya, Selasa (24/5/2022).

Kepala Laboratorium Sentral Wahyu Widodo mengatakan fungsi umum laboratorium, yakni aktivitas praktikum dan non-praktikum. Sejauh ini kegiatan praktikum sudah berjalan dengan baik sehingga yang perlu ditingkatkan adalah hal-hal yang bersifat di luar praktikum.

Menurut dia, koordinasi yang baik suatu yang tidak dapat dihindari, suatu yang penting. Hal itu diperlukan agar tiap laboratorium dapat memahami visi dan misi, tujuan serta sasaran yang seharusnya dicapai.

"Dengan begitu, tidak ada lagi kesalahpahaman dan ketidaktahuan akan kebijakan yang universitas lakukan,” ungkapnya.

Manajer Mutu Laboratorium Sentral UMM, Endang Sri Hartati, berharap semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium UMM bisa terstandarisasi. Dengan begitu, masing-masing bisa dengan baik memenuhi standar yang ada.

"Proses evaluasi dan audit internal dari masing-masing lab juga harus dilakukan. Sehingga akan ada perbaikan yang signifikan ke depannya," kata Endang.

Read Next