logo

Kampus

UIN Sunan Kalijaga Bakal Berikan Gelar Honoris Causa pada Tiga Tokoh Besar

UIN Sunan Kalijaga Bakal Berikan Gelar Honoris Causa pada Tiga Tokoh Besar
Rektor UIN Suka Al Makin menyatakan rangkaian Dies Natalies ke-71 akan ditandai dengan pemberian gelar HC pada tiga tokoh besar agama dunia yang berasal dari Vatikan, NU dan Muhammadiyah. (EDUWARA/Dok. UIN Suka)
Setyono, Kampus29 September, 2022 22:20 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Seiring dengan Dies Natalis ke-71, Rektorat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) berencana memberikan gelar Honoris Causa pada tiga tokoh besar. Gawe besar ini dijadwalkan diselenggarakan pada tahun ini.

Hal ini disampaikan Rektor UIN Suka Al Makin dalam pidatonya pada Sidang Senat Terbuka Kelahiran UIN Suka yang diselenggarakan Senin (26/9/2022), namun baru disebarluaskan pada awak media, Jumat (29/9/2022).

Dalam orasi ilmiah berjudul 'Membangun Kampus dan Bangsa Berbhineka dengan Rasa Syukur', Al Makin memaparkan berbagai prestasi yang sudah diraih UIN Suka, berkat kerja keras dan kerja sama yang telah dibangun dalam dua tahun terakhir.

"UIN Suka masih satu-satunya PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, red) yang terakreditasi unggul. Kita menempati urutan nomor 12 di PT seluruh Indonesia dan berdasar Uni-rank kita menempati urutan ke 16 PT Islam terbaik dunia. Nomor satu pada PTKI Kementerian Agama," kata Al Makin dalam rilis yang diterima Eduwara.com.

Al Makin menyatakan capaian lainnya adalah keluarnya akreditasi dari lembaga dunia AUN-QA pada sembilan program studi (prodi) dan sebentar lagi akan nada asesmen dari FIBA-A, lembaga penilai dari Jerman yang akan mengakreditasi 16 prodi.

"Sembilan prodi unggulan tersebar di Saintek, Fishum, Tarbiyah, Adab, dan Ushuluddin seperti Kimia, Matematika, Fisika, Biologi, Teknik Informatika, Sosiologi, Pendidikan Agama Islam. Sedangkan S2-nya adalah Bahasa Inggris, dan Ilmu Tafsir," lanjutnya.

Gelar Honoris Causa

Namun bagi Al Makin, yang paling penting pada usia ke-71 ini adalah UIN Suka akan mengadakan gawe besar yaitu pemberian gelar Honoris Causa (HC) pada tiga tokoh besar lintas agama.

Pada tahun ini, gelar HC akan diberikan kepada Vatikan yang akan diwakili Kardinal Miguel Guizot Ayuso, kemudian dari PBNU yaitu Kyai Haji Yahya Cholil Staquf, dan Muhammadiyah untuk Hajrianto Tohari.

"Ini merupakan simbol persatuan antar iman, baik dalam Islam sendiri yang banyak organisasi atau antar iman. Kita baru memberi pada Katholik tetapi semoga itu mewakili semangat antar iman kita. Semoga Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu merasakan semangat antar iman kita,” kata Al Makin mengenai tujuan pemberian gelar HC ini.

Sebagai upaya mengangkat nama Indonesia, Islam dan UIN Suka ke dunia, hal ini dinilai bakal bermanfaat bagi leverage atau diplomasi soft ke dunia, menempatkan Indonesia dan Islam pada kancah dunia.

Terkait dengan pembangunan kampus dua terpadu di Pajangan, Al Makin mengatakan tahun ini dan tahun depan pihaknya mengajukan proposal ke berbagai funding yang mungkin.

Hal ini harus segera dilakukan agar UIN Suka berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Sehingga memungkinkan menambah jumlah mahasiswa lebih dari 4.500 orang per tahun.

Read Next