Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SEMARANG -- International Office (IO) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar Sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022, Rabu (9//3/2022). Program beasiswa internasional di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), diperuntukkan bagi para mahasiswa Indonesia.
Sesuai dengan asas Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa diberikan kebebasan memilih bidang yang disukai. Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan studi selama satu semester (4-6 bulan) di universitas mitra di luar negeri.
IISMA termasuk dalam salah satu bentuk pembelajaran dalam program studi lain pada perguruan tinggi yang berbeda (luar negeri) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Wakil Direktur Akademik Undip, Agus Setyawan, dalam sambutannya mewakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Faisal, mengatakan bahwa pihak universitas dan fakultas sangat mendukung diseminasi IISMA yang diselenggarakan secara online.
“Semoga seperti tahun sebelumnya, Undip bisa mengirimkan perwakilan mahasiswa ke universitas di luar negeri. Ini juga kesempatan bagus untuk mahasiswa. Jangan khawatir, ada konversi mata kuliah sesuai Peraturan Rektor Undip Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan MBKM,” ungkap Agus Setyawan, seperti dilansir dalam laman resmi Undip, Jumat (11/3/2022).
Rachmat Sriwijaya selaku Subpokja IISMA Kemdikbudristek IISMA 2022 dalam presentasinya menyebutkan bahwa peserta IISMA dapat mengambil studi di salah satu dari 73 universitas mitra yang berada di 31 negara di berbagai belahan dunia.
Terdapat 20 mata kuliah yang ditawarkan di setiap universitas dan peserta IISMA masing-masing dapat mengambil 3-4 mata kuliah selama satu semester. Mata kuliah hasil pembelajaran IISMA dapat diakui dalam transkrip semester 5 atau 7 sesuai masa studi.
“Selain program studi sesuai mata kuliahnya, mahasiswa dapat mengambil program studi lain sehingga mereka bisa belajar secara kompleks. Belajar kebudayaan negara lain, kemajuan teknologi, peradaban internasional dan nilai-nilai lokal menambah kualifikasi mereka secara internasional,” tutur Rachmat.
Pengalaman Menarik
IO UNDIP juga mengundang dua mahasiswa peserta IISMA, yaitu Bernadius Hendra Natadiria (FSM UNDIP) dan Feronia Alya Xaviera (FH UNDIP). Bernadius Hendra yang melanjutkan studi di University of Granada Spanyol menceritakan pengalaman menariknya selama di Spanyol. Tidak hanya mendapatkan ilmu baru, dirinya mengaku mendapatkan berbagai pengalaman hidup yang unik.
“This is indeed not your ordinary IISMA journey. Tapi saya bertemu banyak orang baik sehingga saya mendapatkan pengalaman berharga,” kata Bernadius.
Serupa dengan cerita Bernadius, Feronia Xaviera yang melanjutkan studi ke The University of Pennsylvania Amerika Serikat juga menceritakan pengalamannya yang menyenangkan. Menjadi mahasiswa Penn membuat Feronia semakin bersemangat untuk belajar dan menjalin banyak relasi karena mahasiswa di sana terkenal kompetitif.
“Selain belajar, di waktu luang kita bisa keliling kota dan explore hal-hal baru. Kita juga manage Indonesian event, contohnya di Hari Sumpah Pemuda,” kata Feronia.
Adapun persyaratan mahasiswa yang dapat mendaftar program IISMA adalah warga negara Indonesia yang sedang berkuliah di semester 4-6, memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan IELTS (6.0) / TOEFL iBT (78) / Duolingo (100), mendapat rekomendasi dari universitas asal, dan memiliki IPK minimal 3.0. Pendaftaran IISMA dibuka pada tanggal 1-31 Maret 2022.
Biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup, uang saku, biaya perjalanan dan VISA, biaya PCR, karantina, dan asuransi kesehatan (termasuk Covid-19) ditanggung oleh penyelenggara IISMA.
Sosialisasi IISMA 2022 ditutup dengan sesi tanya jawab kepada para narasumber. Jumlah peserta yang mencapai 500 orang menunjukkan antusiasme mahasiswa UNDIP untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Anggun Puspitarini Siswanto, selaku moderator, menyebutkan bahwa pada tahun lalu mahasiswa UNDIP yang lolos menjadi peserta IISMA adalah 42 orang dan diharapkan jumlahnya dapat meningkat tahun ini.
“Koordinator IO fakultas bisa berkoordinasi dengan Kaprodi. Surat dapat diproses melalui Wakil Dekan untuk mendapatkan surat rekomendasi mahasiswa dari Wakil Rektor I. Untuk pendaftaran program beasiswa dapat dilakukan di portal IISMA,” pungkasnya.