Eduwara.com, JOGJA – Tiga dosen Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapatkan hak paten atas hasil riset dan penelitiannya mengenai produk kursi pemijat ibu menyusui.

Inovasi 'KORSIMU' yang merupakan kependekan dari kursi oksitosin ibu menyusui resmi mendapatkan hak paten sederhana dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 23 November 2022.

Dari rilis yang diterima Eduwara.com pada Sabtu (7/1/2023), Korsimu ini merupakan inovasi dari tiga dosen Unisa Yogyakarta yaitu Mufdlilah, Dian Retnaningdiah, dan Veni  Fatmawati.

• FKI UMS Dirikan Pusat Studi Informatika Sosial
• Bupati Sukoharjo Kukuhkan Pengurus Forum Anak Sukoharjo Periode 2022-2024
• Kupas Crossgender dalam Lengger Lanang, Mahasiswa UNS Raih Juara 1 Lomba Esai Tingkat Nasional

Ketua tim Mufdlilah menerangkan penelitian timnya ini didasarkan pada keadaan dimana selama ini kursi untuk ibu menyusui tidak ergonomis dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

"Keadaaan ini dapat mengganggu proses produksi ASI. Dikarenakan ibu mudah lelah, nyeri pada bagian leher, punggung, dan pinggang. Oleh karena itu, perlu memperhatikan ergonomis dalam merancang kursi untuk ibu menyusui," jelasnya.

Korsimu ini oleh tim ini kemudian dirancang secara ergonomis dengan memperhatikan sudut pandang anatomi, fisiologi, dan biologis yang didasarkan pada antropometri.

• Disdik Solo Perpanjang Kontrak 1.051 Tenaga Kerja
• Awal 2023, Prodi PBI UMBY Raih Akreditasi Unggul
• Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2023 Dibuka, Gratis Biaya Pendidikan Secara Penuh

Meski di Indonesia telah banyak beredar banyak produk kursi yang serupa KORSIMU. Namun produk itu hanya dikhususkan hanya untuk menyusui dan memijat saja.

"Lewat penelitian kami, manfaat Korsimu ini tidak hanya sebagai kursi relaksasi dan kursi menyusui biasa. Namun membantu ibu dalam menyusui bayinya mendapatkan fasilitas pijatan oksitosin," katanya.

Dengan mendapatkan pemijatan oksitosin maka ibu yang tengah menyusui bayinya akan mendapatkan kenyamanan, mengurangi bengkak pada payudara (engorgement), mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin dan mempertahankan produksi ASI ketika ibu serta bayi sakit

Selain itu, produk Korsimu yang dihasilkan Unisa Yogyakarta ini memiliki keunggulan yaitu terdapat efek pijatan elektro yang berada di daerah sandaran kursi, dilengkapi mp3 untuk membantu rileksasi dan desain kursi yang efesien.

"Dalam diuji coba pada enam ibu menyusui, hasil penelitian didapatkan empat dari enam ibu menyusui menyatakan ASI keluar lancar setelah menggunakan KORSIMU," tutup Mufdlilah.