logo

Sekolah Kita

Wisudawan UB Damping Murid SMP Bumi Sholawat Kembangkan Aplikasi E-Syarat

Wisudawan UB Damping Murid SMP Bumi Sholawat Kembangkan Aplikasi E-Syarat
Wisudawan  dari Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) Muhammad Syarifuddin mendampingi tiga pelajar SMP Progresif Bumi Sholawat ciptakan Aplikasi E-Syarat yang bisa digunakan untuk siswa tuli ketika mengikuti pembelajaran daring. (Eduwara/Fathul Muin)
Fathul Muin, Sekolah Kita20 Desember, 2021 07:48 WIB

Eduwara.com, MALANG—Wisudawan  dari Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) Muhammad Syarifuddin mendampingi tiga pelajar SMP Progresif Bumi Sholawat ciptakan Aplikasi E-Syarat yang bisa digunakan untuk siswa tuli ketika mengikuti pembelajaran daring. 

Syarifuddin mengatakan aplikasi yang berbasis permainan ini menggunakan metode design thinking, yakni metode yang berfokus pada kebutuhan pengguna saat merancangnya, sehingga aplikasi ini mudah digunakan khalayak umum.

"Aplikasi E-Syarat ini memiliki fitur lengkap, search engine, voice, scan, pengenalan huruf, hingga permainan. Aplikasi ini mampu menerjemahkan Bahasa Inggris menjadi bahasa isyarat," ujarnya, Minggu (19/12/2021).

Inovasi ini meraih penghargaan tingkat nasional pada Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) yang diselenggarakan bulan Desember.  Tiga siswa bimbingan Syarifuddin itu adalah Muhammad Anies Sya'roni, Syarif Hasan Billah Robbani, dan Ahmad Ghozy. 

Syarifuddin menegaskan, kebijakan pemerintah melakukan pembelajaran jarak jauh imbas pandemi Covid-19 memunculkan berbagai kendala diantaranya ketersedian gawai, kuota data, hingga orang tua yang sulit mendampingi anak-anaknya dalam belajar online.

Kesulitan ini menjadi berlipat pada anak-anak berkebutuhan khusus, salah satunya siswa tuli. Mereka kesulitan menerima pelajaran jika disampaikan secara online tanpa ada pendampingan secara langsung.  Apalagi orang tua di rumah sebagai pendamping terdekat juga tidak memiliki latar belakang tenaga pendidik. 

Selain mendampingi siswa di ajang KOPSI, dia juga mendampingi anak didiknya menjuarai Wice World Invention Exhibition and Competition yang diselenggarakan Segi University & Colleges, Malaysia and Young Scientist Association (ISYA).

Kesempatan membimbing siswa mengikuti kompetisi nasional dan internasional ini didapatkannya pascayudisium menjadi Guru Penelitian di SMP Bina Shalawat di Kab. Sidoarjo, Jatim.

Read Next