Eduwara.com, SOLO – Pemerintah Jepang telah membuka pendaftaran program Beasiswa Monbukagakusho atau MEXT periode 2022 mulai 4 Mei 2022 hingga 19 Mei 2022. 

Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia itu adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Olah Raga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) yang meliputi biaya studi, biaya hidup, dan tanpa ikatan dinas.

Melansir situs resminya, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan konsulatnya di Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat Beasiswa Monbukagakusho. 

• Guru Harus Rajin Perbarui Kemampuan Pemanfaatan Teknologi Informasi
• MySkill Buka Beasiswa LiniMuda, Simak Jadwalnya!
• Kamu Pencipta Konten? Simak Ini Biar Konten Kamu Menarik

Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate (Gakubu), College of Technology, dan Specialized Training College bagi lulusan SMA sederajat.

Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya. Kemudian tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143 ribu per bulan (research students), ¥144 ribu per bulan (mahasiswa S2), ¥145 ribu per bulan (mahasiswa S3), dan ¥117 ribu per bulan (Gakubu, College of Technology, dan Specialized Training College)

Research students adalah program yang ditujukan kepada mahasiswa peneliti (non-reguler) lulusan S1/D4 di bawah bimbingan profesor di Jepang yang melakukan penelitian di bidang keahlian masing-masing. Tujuan dari program itu adalah untuk mempersiapkan mahasiswa asing agar memiliki standar dan kualitas kemampuan penelitian yang mumpuni untuk melanjutkan studinya di jenjang master/doktor.

• Peringatan Hardiknas, Jokowi: Pendidikan Bangun Identitas, Karakter, dan Martabat Bangsa
• Kisah Dosen Fikes UMM Jalani Puasa Ramadan di Taiwan
• Yuk, Intip Lima Situs Budaya Warisan Dunia di Indonesia!

Saat berstatus sebagai research students, nantinya dapat melanjutkan ke jenjang master/doktor bila lulus ujian masuk yang diadakan oleh universitas tujuan. Akan tetapi, pelamar dapat pula langsung masuk ke program pascasarjana tanpa masa research students, bila mendapat izin/telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.

Program Undergraduate (Gakubu) 2023 menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S-1 di universitas negeri di Jepang. Sementara itu, program College of Technology berfokus pada studi teknik yang sebagian besar terdiri dari eksperimen dan latihan-latihan praktik. Lulusannya diharapkan dapat menjadi ahli teknik (insinyur).

Sementara itu, College of Technology memiliki program belajar yang dirancang selama 5 tahun bagi lulusan SMP di Jepang. Namun khusus bagi penerima beasiswa Monbukagakusho, akan masuk ke College of Technology sebagai siswa tahun ketiga.

Setelah lulus dari college, siswa dapat melanjutkan ke jenjang Undergraduate (S-1) sebagai mahasiswa tahun ketiga. Periode penerimaan beasiswa juga dapat diperpanjang tergantung dari prestasi selama di college dan hasil seleksi.

Adapun Specialized Training College adalah sekolah kejuruan setingkat diploma. Lulusannya diharapkan dapat mendukung beragam industri yang memiliki potensi berkembang tinggi di pasar dunia.

Setelah lulus dari college, siswa dapat melanjutkan ke jenjang Undergraduate (S-1) sebagai mahasiswa tahun ketiga. Periode penerimaan beasiswa juga dapat diperpanjang tergantung dari prestasi selama di college dan hasil seleksi.

Selain itu juga mendapatkan tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang, bebas biaya pengurusan visa pelajar, dan beberapa universitas menyediakan asrama. Untuk universitas yang tidak menyediakan asrama, universitas dapat membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan.

Informasi lengkap mengenai jadwal seleksi, persyaratan, prosesur pendaftaran, tahap seleksi, dokumen yang diperlukan, serta bentuk ujian seleksi bisa dilihat di laman resmi pengumuman Beasiswa Monbukagakusho/MEXT 2022. (K. Setia Widodo)