logo

Sekolah Kita

Satu Guru Terpapar Covid-19, 104 Warga Sekolah SMPN 4 Solo Jalani Swab PCR

Satu Guru Terpapar Covid-19, 104 Warga Sekolah SMPN 4 Solo Jalani Swab PCR
Siswa SMPN 4 Solo melakukan tes swab Covid-19 di sekolah, Senin (31/1/2022), setelah seorang guru dinyatakan positif virus Covid-19. (EDUWARA/M Diky Praditia)
M. Diky Praditia, Sekolah Kita01 Februari, 2022 22:01 WIB

Eduwara.com, SOLO -- Sejumlah siswa dan guru SMPN 4 Solo melakukan tes swab Covid-19 di sekolah, Senin (31/1/2022), setelah seorang guru dinyatakan positif virus Covid-19.

Kepala sekolah SMPN 4 Solo Sri Wuryanti menjelaskan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui saat menjalani tes swab PCR di ajang Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 Central Java Series di Sritex Arena Solo, Minggu (30/1/2022).

"Kebetulan yang terpapar Covid-19 itu guru olahraga yang juga menjadi official di ajang DBL. Sebelum hadir di gedung Sritex Arena, harus tes swab dulu," kata Wuryanti.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kepala sekolah segera berkoordinasi dengan guru, karyawan, dan orang tua siswa untuk memberitahukan hal tersebut dan melakukan tracing. Kemudian sebanyak 104 warga sekolah terdiri dari siswa, guru, dan karyawan menjalani tes swab PCR.

"Ada tiga kelas yang diampu beliau, sehingga siswa kelas itu wajib dites swab PCR. Totalnya ada 47 siswa ," ujar dia

Sementara itu, lanjut Wuryanti, seluruh guru dan karyawan SMPN 4 Solo mengikuti tes swab PCR. Seharusnya hanya guru dan karyawan yang berkontak erat saja. Terapi dirinya meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo agar seluruh guru dan karyawan diizinkan mengikuti tes swab PCR.

"Saya minta Dinkes agar guru dan karyawan seluruhnya di tes. Tidak pilih-pilih yang kontak erat atau tidak semuanya saya minta diswab. Ini bertujuan agar jelas dan cepat selesai, jadi tidak perlu berulang-ulang swab apabila ada yang terkonfirmasi positif lagi," papar kepala sekolah itu.

Dengan adanya hal tersebut, pihak sekolah menunda pembelajaran tatap muka (PTM) terlebih dahulu sampai waktu yang belum ditentukan. Semua siswa menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing. 

"Sementara dua hari ini saja dulu. Nanti kami lihat hasilnya baru diputuskan kapan akan mulai PTM kembali," ungka dia.

Kepala sekolah itu berharap siswa, guru, dan karyawan yang melakukan tes swab PCR tersebut hasilnya negatif Covid-19 agar PTM dapat segera terlaksana seperti semula.

Ditemui secara terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Abdul Haris Alamsyah mengatakan jika terdapat warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka sekolah wajib menjalani PJJ.

"Instruksi dari Wali kota kalau ada satu warga sekolah yang terpapar Covid-19, maka seluruhnya wajib PJJ minimal seminggu," pungkas Haris.

Read Next