Kulon Progo (MAN 3 KP) - Anisa Nur Amanah (16), siswi Kelas 12 MIPA 2 (Kelas Keterampilan) MAN 3 Kulon Progo, meraih Juara 2 dalam Lomba Fotografi History Fest 2023. Dirinya bersyukur, gembira, dan bercampur kaget dengan prestasi yang didapatkan.

"Saya sebenarnya terkejut karena mendapat pesan pemberitahuan dari panitia untuk menyiapkan materi presentasi karya," ungkap Anisa, dalam rilis Sabtu (2/9/2023).

Presentasi dan pengumuman pemenang dilakukan melalui Zoom Meeting. Karya fotografi yang dikirimkan Anisa bertajuk 'Buk Renteng' Selokan Van Der Wijk: Sang Penjaga Kemakmuran Petani’. 

• Guru Besar ITB : PLTU Suralaya bukan Penyebab Polusi
• Tak Hanya Ber-IPK Tinggi, Lulusan UWMY Dituntut Memiliki Soft Skill
• TrenAsia ESG Award 2023, Apresiasi untuk Perusahaan dan Pelaku Bisnis yang Utamakan ESG

Anisa memotret bagian dari Selokan Van Der Wijk itu sebagai salah satu peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang masih kokoh bertahan sampai sekarang, bahkan tercatat sebagai bangunan cagar budaya (BCB) di DI Yogyakarta.

"Bangunan ini bagi saya cukup istimewa, meski peninggalan Kolonial Belanda tetapi masih berfungsi dengan baik sampai saat ini," jelasnya.

History Fest 2023 merupakan acara tahunan yang digelar mahasiswa Sejarah Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta untuk pelajar SMA/MA/SMK di Indonesia. Tema tahun ini adalah 'Di Balik Dinding Bangunan Kolonial'. Selain fotografi, even tersebut juga memperlombakan esay.

• Seluruh Pelajar Bantul Diharapkan Berkegiatan Pramuka
• 1001 Anak TK Kota Yogyakarta Mewarnai Bersama
• Summer School Program Jadi Media Promosi PSTSPS UII ke Dunia

Bagi Anisa, gelaran History Fest 2023 adalah kebahagiaan kedua. Sebab belum lama ini, ia masuk delapan besar lomba menulis esay 'Budi Pekerti' yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY. 

Kepala Madrasah, Syaefulani, sangat mengapresiasi prestasi yang secara marathon diraih MAN 3 Kulon Progo.

"Semoga penghargaan yang diperoleh MAN 3 Kulon Progo baik dalam acara Peringatan Kemerdekaan ke-78 RI kemarin dan prestasi yang diraih siswa-siswi kita ini menjadi motivasi untuk semakin maju," kata Syaefulani. (*)