Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Tim Program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman fungsional kaya manfaat berbahan dasar daun Miana, Minggu (9/10/2022).
Tim Program Hibah MBKM tersebut beranggotakan Fakhrul Fathoni, Carisma Intan Pratiwi, Dila Rochmawati, Dora Azzahra Fajrina, Farhan Fadilla Akbar, Firman Djalaludin, Fortuna Reza Ardila, Niko Dias Septa Pratama, Ruben Hafeezsyifa Adzakya, dan Trisya Kusuma Mukti. Mereka menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Aula The Lawu Fresh, Desa Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar.
Ketua Tim, Fakhrul Fathoni menyampaikan, sosialisasi dan pelatihan yang bertajuk Pink Miana sebagai Minuman Fungsional Menjadi Produk Unggulan Daerah di Desa Puntukrejo bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di Desa Puntukrejo.
“Program ini juga dirancang sebagai bentuk implementasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa sebagai agent of change turut berkolaborasi dalam pembangunan negara. Dan untuk melaksanakan kegiatan ini, Tim Program Hibah MBKM D-3 Agribisnis SV UNS berkolaborasi dengan S-1 Farmasi Sekolah Tinggi Kesehatan Nasional (STIKES)," kata Fakhrul seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (11/10/2022), dari laman UNS Solo.
Pemilihan lokasi, sambung dia, lebih karena The Lawu Fresh sebagai salah satu destinasi wisata perlu melakukan inovasi baru yang menjadi pembeda dan daya tarik wisatawan. Hal itu karena Kecamatan Ngargoyoso mempunyai banyak destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Sedangkan tentang tanaman hias khususnya miana yang dibudidayakan, menurut Fakhrul, memiliki banyak varietas dan menjadi ciri khas The Lawu Fresh. Tanaman miana yang telah dibudidayakan memiliki keindahan bentuk daun yang beragam dan warna yang mencolok. Selain keindahannya, tanaman miana juga memiliki kandungan yang berkhasiat sebagai obat-obatan tradisional.
Mengandung Antioksidan
Fakhrul menjelaskan, tanaman yang memiliki tinggi mencapai 1,5 meter ini memiliki daun yang mengandung antioksidan. Antioksidan adalah zat yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas dalam tubuh manusia.
Saponin, merupakan salah satu jenis zat antioksidan yang terkandung dalam daun tanaman miana. Zat tersebut merupakan jenis glikosida yang memiliki peran aktif sebagai anti jamur.
Tanaman miana juga mengandung zat flavonoid, tannin dan steroid. Flavonoid mengandung zat antioksidan dan antiinflamasi. Tanin dan juga steroid memiliki manfaat sebagai antiinflamasi. Oleh karena itu, ekstrak daun tanaman miana memberikan zona penghambatan pertumbuhan yang lebih baik daripada amoksisilin dan sefadroksil.
Ditambahkannya, salah satu jenis varietas tanaman miana yang dibudidayakan di The Lawu Fresh adalah Pink Miana. Bagian daun tanaman miana memiliki pigmen antosianin yang berguna sebagai penyumbang warna merah pada pengolahan tanaman pink miana sebagai produk sirup dan minuman kemasan.
Pigmen antosianin dapat diekstrak menggunakan berbagai jenis pelarut yang bersifat polar dan diekstrak menggunakan aquades, pemilihan pelarut berdasarkan pertimbangan nilai ekonomis dan toksisitas.
Dengan melihat berbagai manfaat yang terkandung dalam miana, tim MBKM berinisiatif membuat inovasi mengolah daun miana menjadi minuman fungsional kaya manfaat yakni Pink Fresh.
Salah seorang peserta pelatihan, Martina Radin yang telah mencoba sirup Pink Fresh mengatakan minuman olahan yang berasal dari daun tanaman miana itu dapat dijadikan minuman kesehatan pengganti minuman herbal yang ada.
“Keunikan rasa serta khasiat yang dihasilkan dari Pink Fresh bisa menjadi opsi minuman herbal lainnya,” ujar dia.
Peserta lainnya, Siti Jamilah juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, rasa yang segar, unik, dan enak dari Pink Fresh bisa menyaingi rasa sari buah lain yang sudah ada di pasaran.
Sementara itu, Pembimbing tim MBKM, Rysca Indreswari menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan MBKM untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan daun miana kepada UMKM Desa Puntukrejo.
“Harapan setelah diadakannya pelatihan ini, masyarakat dapat melanjutkan pengolahan miana sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat dan meningkatkan branding The Lawu Fresh,” ungkap Rysca. (K. Setia Widodo/*)