logo

Kampus

Tim KKN UNS Bantu Pemetaan dan Potensi Aset KAI Kawasan Banjarsari Surakarta

Tim KKN UNS Bantu Pemetaan dan Potensi Aset KAI Kawasan Banjarsari Surakarta
Anggota Kelompok 74 KKN UNS, yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas di lingkungan UNS, melakukan sosialisasi terkait aset PT KAI yang terdapat di Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jumat (29/2/2024). Mengambil tema, 'Pendataan dan Pemetaan Potensi SDA Bersama Masyarakat Sekitar Jalur KAI', selama dua bulan, Januari-Februari 2024, Kelompok KKN ini membantu pemetaan dan penggalian potensi asset PT KAI di kawasan Banjarsari, Surakarta. (EDUWARA/Dok. UNS)
Setyono, Kampus08 Maret, 2024 19:23 WIB

Eduwara.com, Solo - Kelompok 74 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) membantu pemetaan dan penggalian potensi aset PT KAI di Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Berlangsung selama Januari-Februari 2024, tim KKN ini mengambil tema, 'Pendataan dan Pemetaan Potensi SDA Bersama Masyarakat Sekitar Jalur KAI'. 

Kelompok 74 ini terdiri dari mahasiswa lintas fakultas di UNS, yaitu Fahmi Firman Maulana dari Fakultas Teknik Sipil, Ardiansyah Rizaldy Putra Wijayanto (Administrasi Negara), Meyra Suci Ashifa (Ilmu Komunikasi), dan Ivan Derry (Teknik Elektro).

"Ini bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Sebelas Maret kepada masyarakat, dengan terjun langsung ke lapangan untuk masyarakat," jelas Fahmi Firman Maulana, dalam rilis Kamis (7/3/2024) malam.

Dijelaskan Fahmi, dalam beberapa program kerja utamanya berkaitan dengan pendataan aset, pemetaan aset, branding aset, dan sosialisasi terkait aset PT KAI yang ada di Kelurahan Setabelan. Program kerja sosialisasi aset PT KAI ini dilaksanakan pada Jumat (29/2/2024) pukul 20.00-21.00 WIB dan merupakan acara puncak di Kelompok 74 UNS. 

Nilai Ekonomi

Dalam acara sosialisasi tersebut, Kelompok 74 UNS memaparkan hasil-hasil terkait program kerja utama lainnya, yaitu pendataan aset, pemetaan aset, dan video branding aset.

"Sosialisasi bertujuan agar bisa meningkatkan pemahaman warga di wilayah Setabelan tentang aset-aset dan memperkenalkan potensi nilai ekonomi dalam pembangunan wilayah," lanjutnya.

Dari pendalaman data-data, ternyata aset yang ada di wilayah Setabelan mayoritas merupakan aset lahan dan bangunan, seperti rumah dinas. Keberadaan dan peta tersebarnya aset-aset yang sudah terhimpun oleh tim kemudian disajikan dalam peta interaktif yang sudah divalidasi PT KAI.

Diketahui pula, ternyata aset-aset tersebut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena terletak di wilayah yang strategis.

"Kami juga membuat video branding aset PT KAI yang berisi tentang gambaran visualisasi aset non stasiun yang ada di wilayah Setabelan, baik yang sudah digunakan maupun yang masih dikomersialisasikan," tutur Meyra Suci Ashifa yang bertanggung jawab pada pembuatan video branding.

Kegiatan sosialisasi ini tidak sekadar memberikan pemahaman warga setempat tentang aset-aset PT KAI di wilayah Setabelan, tetapi juga memperkenalkan potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh aset PT KAI dalam pembangunan wilayah Setabelan. 

"Harapannya aset-aset ini dapat dikembangkan untuk menaikkan nilai wilayah Setabelan atau bahkan menjadi daya tarik di wilayah tersebut," tutup Suci.

Read Next