logo

Kampus

UMBY Inisiasi Sekolah Alam Berbahasa Inggris di Sleman

UMBY Inisiasi Sekolah Alam Berbahasa Inggris di Sleman
Sebanyak 65 anak-anak usia TK, SD, dan SMP mengikuti kegiatan Sekolah Alam Berbahasa Inggris yang diselenggarakan di Kampung Wisata Bambu Dusun Jetis, Desa Sumberrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (25/6/2023). Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Tutor mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus26 Juni, 2023 23:36 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Tim tutor mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menginisiasi hadirnya Sekolah Alam berbahasa Inggris.

Melibatkan 65 anak-anak usia TK, SD, dan SMP, sekolah ini dihadirkan di Kampung Wisata Bambu Dusun Jetis, Desa Sumberrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu (25/6/2023).

Kaprodi PBI FKIP UMBY, Dangin, mengatakan output dari penyelenggaraan Sekolah Alam berbahasa Inggris adalah anak-anak dapat mengenal diri, menyebut anggota keluarga masyarakat.

"Mereka juga mampu mengenal berbagai macam tanaman, bangunan, binatang, pakaian, alat rumah tangga serta mengenal alam lingkungan yang dihadapi sehari-hari dalam bahasa Inggris," jelasnya.

Digawangi Alya Zilva Putri Lesmana, para peserta juga diajak belajar sambil menyanyi, menari dan jalan-jalan yang akan mempermudah penangkapan materi pelajaran bagi anak.

Ketua tim tutor, Valentina Dyah Arum mengungkapkan terima kasih ke pengurus Kampung Wisata Bambu Jetis dan tim tutor dari PBI FKIP UMBY atas kerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

"Dukungan para orang tua siswa yang sangat antusias mendampingi putra putrinya belajar berbahasa inggris juga sangat besar. Kami berterima kasih," katanya.

Alya menambahkan kehadiran mereka di Dusun Jetis bukan semata menyuguhkan materi namun akan melakukan pendampingan psikologi pendidikan agar anak lebih mudah menerima pelajaran.

Ke depan Sekolah Alam berbahasa inggris ini akan terus ditingkatkan mutu kurikulumnya hingga anak-anak bisa fasih berbicara menggunakan bahasa Inggris, seperti dapat diaplikasikan pada kegiatan pidato, bermain drama pementasan, menulis cerita hingga mampu menjadi pemandu wisata.

Niken Wulandari, mewakili pemerintah desa Sumberrejo, mengapresiasi kegiatan ini sekaligus berharap kepada FKIP UMBY agar mampu meningkatkan peran serta kerja sama dengan Kampung Jetis.

"Sehingga nantinya Kampung Jetis ini bukan hanya sebagai Kampung Wisata Bambu tetapi menjadi kampung yang berbahasa Inggris," tutupnya. 

Read Next