Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mencatat terdapat 4.807 calon mahasiswa internasional berasal dari 97 negara yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru UMY pada Gelombang 1 Tahun Ajaran 2024/2025.

“Catatan ini menjadi komitmen UMY dalam menyediakan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan mengutamakan keunggulan akademis semakin menarik minat mahasiswa dari berbagai penjuru dunia,” kata Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, Sabtu (5/1/2024).

• SD Terpencil di Gunungkidul Ajarkan Dunia Pertanian Dasar ke Siswa
• Mahasiswa KKN UMY Diminta Rancang Program Pengawasan Partisipatif Pemilu
• Diriset 2022, Tim Gasbadra UGM Hadirkan Motor Listrik

Tingginya minat para calon mahasiswa dari luar negeri ini menjadi capaian yang signifikan bagi UMY dalam meningkatkan reputasinya di kancah internasional. 

Jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, Faris menyebutkan pendaftar mahasiswa internasional di UMY memang meningkat tajam. Pada 2022, terdapat 1.473 mahasiswa internasional yang berasal dari 61 negara, dan jumlah tersebut meningkat pada 2023 menjadi 3.739 mahasiswa internasional dari 87 negara.

“Hingga 2024, pendaftaran untuk Gelombang 1 mencapai 4.807 mahasiswa internasional,” jelas Faris.

Jumlah negara asal para calon mahasiswa internasional UMY juga bertambah, tidak hanya dari kawasan Asia Tenggara seperti Kamboja dan Laos tapi kawasan Amerika seperti Argentina, Honduras, Kosta Rika, Ekuador, dan Republik Dominika, serta kawasan Eropa yaitu Republik Ceko.

“Negara asal dari pendaftar variatif dengan adanya negara lain seperti Kazakhstan, Filipina, Sudan, Turki, Rusia, Jepang, dan Yaman,” tegasnya.

Portal Pendaftaran

Ketercapaian ini juga didukung langkah UMY memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk berkuliah, salah satunya melalui agenda Roadshow Internasional ke Filipina pada Desember 2023.

Kepala Biro Admisi UMY, Imam Suprabowo, menyampaikan pembaruan sistem portal pendaftaran juga merupakan salah satu langkah konkrit UMY untuk memudahkan calon pendaftar selama proses pendaftaran. Menurutnya, ini juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan jumlah peminat dari negara lain.

• Menlu Retno: Pendidikan bagi Perempuan Tentukan Masa Depan Bangsa
• Tahun 2024, Kemendikbudristek Targetkan 193 Mahasiswa Terlibat Program MBKM
• Di Pengujung 2023, UNY Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Dari 4.807 mahasiswa internasional yang mendaftar di UMY, terdapat beberapa program studi yang paling diminati, di antaranya adalah Teknologi Informasi, Keperawatan, Manajemen, dan Hubungan Internasional dengan lebih dari 150 pendaftar.

“Meskipun begitu, rata-rata seluruh program studi UMY tetap diminati oleh mahasiswa internasional,” ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan visi UMY untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global, serta memperkuat posisinya sebagai satu universitas terkemuka di Asia Tenggara dalam keragaman dan kualitas pendidikan.