logo

Kampus

UMY Terima Pendaftaran Mahasiswa Baru dari Eropa dan Amerika

UMY Terima Pendaftaran Mahasiswa Baru dari Eropa dan Amerika
Para mahasiswa asing di UMY dalam sebuah kegiatan bersama di Kampus UMY. Pada Tahun Akademik 2024/2025, tercatat total 6.437 pendaftar asing di UMY. Calon mahasiswa ini tidak hanya datang dari kawasan Asia dan Afrika, sebagian di antaranya juga berasal dari Eropa dan Amerika. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus04 Juni, 2024 21:02 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Didominasi pendaftar asal Asia dan Afrika, tahun ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juga menerima calon mahasiswa asal benua Eropa dan Amerika. Tercatat total 6.437 pendaftar asing di UMY pada Tahun Akademik 2024/2025.

"Jumlah pendaftar mengalami peningkatan hingga hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Urusan Internasional dari Lembaga Kerja sama dan Internasional (LKI) UMY, Idham Badruzaman, Selasa (4/6/2024).

Dipaparkan Idham, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, UMY memprioritaskan calon mahasiswa asal negara-negara Asia Tenggara. Ini bertujuan agar tercipta relasi yang solid dan membangun reputasi yang baik di kawasan ASEAN.

Tindak lanjut kebijakan tersebut, dalam kurun waktu setahun terakhir ini UMY aktif mengunjungi beberapa negara di ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam, untuk promosi sekaligus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di sana. 

Terlebih pada 2025, UMY menargetkan menjadi salah satu universitas yang unggul di kawasan ASEAN. 

"Ini menjadi acuan kami, melakukan banyak program internasionalisasi di negara-negara Asia Tenggara. Kami ingin fokus untuk mendapatkan kepercayaan calon mahasiswa di sana, sekaligus menambah mitra kerjasama baru melalui perjanjian kesepakatan yang bersifat jangka panjang bagi UMY,” ujarnya.

Sedangkan dari Afrika dan Asia, tercatat para mahasiswa UMY tersebut berasal dari Nigeria, Gambia, Yaman, dan Pakistan. Untuk gelombang 2, penerimaan mahasiswa internasional di UMY, terdapat pula sebagian calon mahasiswa yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.

Menariknya, kata Idham, banyak calon mahasiswa yang mendaftar dari negara yang belum pernah dikunjungi atau belum ada yang berkuliah di UMY. 

"Mereka tidak mengetahui UMY dari kami atau dari lingkungannya, melainkan karena mudahnya mendapatkan informasi melalui berbagai platform seperti website resmi universitas dan juga sosial media. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa UMY sudah semakin dikenal oleh publik internasional,” imbuhnya.

Melihat besarnya animo ini, lanjut Idham, kemungkinan UMY berkolaborasi dengan perwakilan resmi Indonesia, seperti kantor kedutaan besar di beberapa negara, untuk mengadakan pameran pendidikan sekaligus memberikan pemahaman bagi calon mahasiswa internasional.

“UMY telah mendapatkan atensi yang luar biasa dari mahasiswa internasional, Kementerian Luar Negeri pun telah memberikan kepercayaan dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional di UMY, yang sudah berjalan sejak tahun lalu,” pungkasnya.

Read Next