Eduwara.com, JAKARTA -- Universitas Paramadina menggelar wisuda ke-35 yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan live streaming melalui kanal Youtube, Sabtu (27/11/2021). Pada tahun akademik 2020/2021 ini Universitas Paramadina mewisuda 173 lulusan Program Sarjana (S1) dan Magister (S2).

Di antara173 wisudawan tersebut, sebanyak 35 wisudawan meraih predikat pujian, 19 wisudawan berpredikat Cum Laude, 15 wisudawan dengan predikat Magna Cum Laude dengan IPK di atas 3,80, dan 1 wisudawan berhasil meraih predikat Summa Cum Laude dengan IPK 4.

• Wisudawan UNY Harus Kuasai Keterampilan Abad 21
• Wali Kota Solo: Lestarikan Dolanan Tradisional Bocah Jawa
• Guru SD Lulus Kuliah dengan IPK 4

Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini menyatakan harapan kepada para wisudawan untuk menciptakan tatanan sosial-bermasyarakat secara teduh, toleran, dan saling menghargai satu sama lain. 

“Semangat persatuan dan kesatuan antar-manusia perlu kita kedepankan dalam mencari solusi bersama. Kepemimpinan yang terbuka, toleran, berintegritas, dan mampu menciptakan kedamaian dan keteduhan dalam masyarakat perlu terus kita tumbuh-kembangkan. Supaya pembangunan yang kita laksanakan saat ini benar-benar memanusiakan manusia,” kata Didik.

Fatchiah E Kertamuda selaku Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan langkah kecil wisudawan untuk melakukan langkah lebih besar lagi ke depan. 

“Jadilah sosok yang memiliki kedalaman iman, kemandirian jiwa, ketajaman nalar, kepekaan nurani, dan keluasan wawasan serta selalu menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan memiliki spiritual yang baik,” katanya.

Sedangkan Agus Setyo Budi selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 3 DKI Jakarta berpesan kepada wisudawan untuk berani keluar dari zona nyaman dan berani mengambil risiko, dan tidak pernah berhenti menjadi pembelajar. 

“Saya percaya bahwa lulusan Universitas Paramadina merupakan sumber daya yang unggul. Marilah kita perlihatkan bahwa lulusan Universitas Paramadina adalah pelopor yang mampu memberikan sumbangsih yang nyata pada almamater dan bangsanya,” katanya.

Agus juga mengungkapkan bahwa membangun network, berkolaborasi dan menjadi agen perubahan merupakan cerminan lulusan yang mumpuni.

Pada setiap acara wisuda, Universitas Paramadina juga memberikan Penghargaan Bakti Paramadina kepada orang-orang yang telah berjasa dalam perkembangan Universitas Paramadina. Wisuda kali ini, penghargaan diberikan kepada Harry Azhar Azis yang lahir di Tanjung Pinang, 25 April 1956. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 21 Oktober 2014 sampai dengan 21 April 2019. Sebelumnya, Harry menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Pada bagian lain, Nicky Lestari, salah satu wisudawan Prodi Magister Ilmu Komunikasi dengan predikat Magna Cum Laude tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.

“Terimakasih Universitas Paramadina yang telah memberikan saya kesempatan melanjutkan kuliah di kampus yang memiliki pengajar dan sistem belajar yang berkualitas. Bukan hanya ilmu, teori dan wawasan yang kami timba disini, tetapi juga kesempatan networking. Semua ini sungguh beyond expectation,” katanya.

• PEM Akamigas Siap Buka Prodi Energi Baru Terbarukan
• Mahasiswa PEM Akamigas Juara 3 Boat Design Competition MMENE UI 2021
• Juara Kabupaten, Perpustakaan Patriot Probolinggo Jadi Teladan Karang Taruna di Situbondo

Rangkaian kegiatan wisuda juga diisi dengan pembekalan bagi calon wisudawan dalam bentuk webinar dan virtual job fair. Webinar mengusung tema “Tantangan Dunia Kerja Menghadapi New Normal Post Pandemic” dengan pembicara Bima Marzuki selaku CEO Media Buffet PR dan Pranajaya selaku HRPractioner.

Sedangkan virtual job fair pada 24 -25 November 2021 diikuti 23 perusahaan dan membuka lebih dari 120 lowongan pekerjaan. Virtual job fair tidak hanya diikuti oleh wisudawan dan alumni Universitas Paramadina, tetapi diikuti oleh pencari kerja di seluruh Indonesia.