logo

Vokasi

PEM Akamigas Siap Buka Prodi Energi Baru Terbarukan

PEM Akamigas Siap Buka Prodi Energi Baru Terbarukan
Tayangan webinar yang dilaksanakan di The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021, Rabu (24/11/2021) ((EDUWARA/PEM Akamigas))
Redaksi, Vokasi27 November, 2021 22:55 WIB

Eduwara.com, BLORA -- Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas kini tengah mempersiapkan diri untuk membuka program studi (prodi) baru, yaitu Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dalam siaran pers yang dikirimkan ke redaksi Eduwara.com, Sabtu (27/11/2021), Wakil Direktur I PEM Akamigas Erdila Indriani mengatakan, saat ini PEM Akamigas telah memulai dengan cara menyisipkan pengetahuan tentang EBT pada kurikulum berjalan. 

Dengan bantuan pemerintah Swiss melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), lanjut Erdila, PEM Akamigas akan membuka program spesialisasi 1 tahun bidang EBT. Menurut rencana, intake pertama akan dilakukan pada September 2022 untuk mahasiswa lulusan D3 Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil.

“Hal itu menjadi modal untuk PEM Akamigas membuka prodi baru yang komprehensif, karena bantuan dari RESD ini tidak hanya alat laboratorium, tetapi juga pengembangan dosen dan pembuatan kurikulum EBT," jelasnya. 

Erdila menjelaskan, PEM Akamigas telah memperkenalkan EBT langsung kepada masyarakat melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan membangun beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga surya. 

PEM Akamigas juga membuat Quick Response Energy (QREEN) yang juga bertenaga surya sebagai satu solusi cepat dalam membantu daerah pasca bencana maupun krisis air. Aat ini dilengkapi dengan pompa transfer, reverse osmosis, filter air, dan penerangan, serta mampu menjangkau daerah pelosok yang tidak terjangkau oleh truk ataupun kendaraan besar. 

Sebelumnya, pada webinar yang dilaksanakan di The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021, Rabu (24/11/2021), dijelaskan bahwa saat ini EBT merupakan kebijakan nasional untuk menopang sumber daya fosil yang kini kian terbatas. 

Ketersediaan EBT diketahui cukup berlimpah namun pemanfaatannya masih minim, bukan saja dari segi kebutuhan biaya yang cukup besar untuk pemanfaatannya, melainkan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga terbatas.

Tahun ini, The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021 diselenggarakan secara virtual oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan didukung penuh oleh Kementerian ESDM pada 22 - 27 November 2021. 

Mengangkat tema “Energy Transition Scenario Toward Net Zero Emission” kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transisi energi menuju pemanfaatan energi dan teknologi yang rendah emisi dan ramah lingkungan demi mencapai target Net Zero Emission. 

Read Next