Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan perkuliahan semester genap Februari-Juli 2022. SE tersebut dikeluarkan Selasa (18/1/2022).
SE Nomor 3 Tahun 2022 tersebut menjelaskan, UNS akan menggelar model perkuliahan semester genap tahun 2022 sebagai berikut:
1. Mata kuliau teori penuh dilaksanakan secara daring;
2. Mata kuliah praktikum atau yang terdapat praktikum dapat dilakukan secara luring;
3. Ujian praktikum, ujian magang, ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, ujian tesis, ujian disertasi, dan seminar dilaksanakan secara luring;
4. Jam perkuliahan kembali berjalan normal sesuai SKS;
5. Dalam melaksanakan pengajaran, dosen wajib hadir di kampus.
Dalam SE tersebut juga dijelaskan bahwa ruangan dan peralatan pembelajaran wajib dilakukan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan. Kemudian, melakukan pembatasan penggunaan ruangan maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.
Mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan luring atau berkegiatan di kampus harus dalam keadaan sehat. Mahasiswa wajib mendapatkan persetujuan dan restu orang tua untuk melakukan perkuliahan secara luring. Selain itu, mahasiswa sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis dua.
Sebelumnya, Rektor UNS Jamal Wiwoho menyampaikan UNS bisa saja melaksanakan PTM 100 persen. Tetapi dirinya enggan terburu-buru. Pihaknya tidak ingin UNS menjadi kluster baru penyebaran virus Covid-19.
"Kami pantau dulu bagaimana perkembangan virus Covid-19 varian Omicron. Kalau tren penyebarannya tidak naik dan tidak membuat kegaduhan masyarakat. UNS dapat melakukan PTM 100 persen," kata Jamal saat ditemui Eduwara.com, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, mahasiswa sudah rindu dengan kampus. Mereka ingin kembali berkuliah di kampus. Melaksanakan kegiatan, bertemu dengan teman-temannya, dan berdiskusi di kampus UNS.
Awal Januari 2022, UNS memang sudah membuka diri dengan pihak luar. Hal itu ditandai dengan dibukanya kembali gerbang utara UNS. Selama pandemi, gerbang tersebut ditutup untuk menekan aktivitas di dalam kampus.
"Dengan dibukanya gerbang belakang (utara, red) artinya kami (UNS) sudah membuka diri kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Kami siap melakukan PTM," pungkas Jamal.