logo

Kampus

UNY Gali Potensi Tenaga Pendidik di Kota Sorong

UNY Gali Potensi Tenaga Pendidik di Kota Sorong
Pelaksanaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Kerja Sama UNY dan Dinas Pendidikan Kota Sorong. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Sorong ini, UNY akan menggali potensi guru dan tenaga pendidik di sana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. (EDUWARA/Dok. UNY)
Setyono, Kampus03 November, 2022 22:15 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menggali potensi guru dan tenaga pendidik di sana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.

Sebagai garda terdepan dalam kerja sama ini, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY akan mengambil peran dalam penerapan Merdeka Belajar melalui Program Kepala Sekolah Penggerak.

Koordinator Prodi S2 Manajemen Pendidikan UNY Lia Yuliani, Kamis (3/11/2022), mengatakan melalui program ini pihaknya mengajak kepala sekolah mengambil peran dalam Merdeka Belajar.

"Pimpinan sekolah harus mampu memiliki mindset tumbuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, harus mampu mendorong para guru dalam menciptakan iklim mendidik yang kondusif di sekolah," jelas Lia Yuliani, Kamis (3/11/2022).

Diharapkan melalui program ini, kepala sekolah atau satuan pendidikan lainnya memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan Projek Pelajar Pancasila di Kurikulum Merdeka.

Dari pelatihan ini, lanjut Lia Yuliani, nantinya diharapkan kepala sekolah menyiapkan proyek di Kurikulum Merdeka dengan membentuk tim proyek dan turut serta merencanakan. Kemudian, mengawasi pelaksanaan proyek, membangun komunikasi dan kolaborasi, mengembangkan komunitas praktis, melakukan coaching serta mengelola proyek yang berpusat pada peserta didik.

"Di Kurikulum Merdeka, kepala sekolah harus memastikan sekolah ada untuk siswa dari berbagai macam segi dan pelayanan sekaligus. Contoh bagaimana menjadi seorang pembelajar," jelasnya.

Tak hanya itu, kepala sekolah juga memberikan fokus yang sama antara peningkatan kompetensi akademis dan pengembangan karakter dimana Profil Pelajar Pancasila dijadikan acuan.

Kepala Sekolah juga harus relevan dan memastikan pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Terakhir, kepala sekolah memastikan pembelajaran di sekolahnya berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menyambut baik kerja sama dengan UNY dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk mendidik siswa dengan lebih baik.

Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Sorong, nantinya UNY selain lewat online juga akan datang langsung ke Kota Sorong untuk memberikan pelatihan E-learning bagi guru, peningkatan SDM melalui studi lanjut, penempatan PLP dan KKN terintegrasi serta pengembangan inovasi pembelajaran berbasis digital.

Read Next