Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, DEPOK - Universitas Indonesia (UI) membukukan prestasi sebagai perguruan tinggi teratas di Indonesia ditinjau dari indikator akses publikasi ilmiah. UI menempati peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia menurut Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2022.
Webometrics juga merilis bahwa UI berada di peringkat ke-9 untuk skala Asia Tenggara dan 728 di dunia. Peringkat UI tersebut naik satu peringkat dari Webometrics Ranking of World Universities edisi Juli 2021, saat itu UI berada di posisi teratas di Indonesia, di peringkat ke-9 untuk Asia Tenggara, dan ke-729 di dunia.
Rektor UI Ari Kuncoro dalam siaran pers yang dikirimkan Biro Humas dan KIP UI kepada redaksi Eduwara.com, Kamis (13/1/2022) mengatakan bahwa pencapaian tersebut diraih berkat keberhasilan UI memenuhi persyaratan penilaian Webometrics berdasarkan tiga indikator.
Pertama, visibility atau web contents impact (dengan bobot 50 persen) merupakan jumlah jaringan eksternal (subnets) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum).
Kedua, transparency atau openness (dengan bobot 10 persen) merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar Profiles, dan ketiga, excellence atau scholar (dengan bobot 40 persen) merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip dari 27 disiplin ilmu dengan sumber dari Scimago.
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan yang dilakukan berbasis website terhadap Perguruan Tinggi se-dunia. Webometrics melakukan penilaian berdasarkan aspek kehadiran dan visibilitas web sebagai indikator kinerja global sebuah universitas.
Indikator-indikator tersebut memperhitungkan komitmen mengajar, hasil penelitian, the perceived international prestige, hubungan dengan komunitas termasuk sektor industri dan ekonomi dari universitas.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengungkapkan, torehan prestasi UI di awal tahun ini diharapkan terus diikuti dengan prestasi lainnya dari lembaga perankingan global.
“Bukan hanya di level Indonesia, namun ke tingkat Asia Tenggara, bahkan Asia,” kata Amelita.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol, terhadap lebih dari 31.000 Institusi Pendidikan Tinggi di dunia.
Sistem pemeringkatan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan publikasi Web, mendukung inisiatif Open Access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah, dan materi akademik lainnya. Pengumuman Webometrics Ranking of World Universities dapat diakses pada laman: www.webometrics.info.