Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Mau tidak mau, pemerintah maupun pelaku pariwisata harus terus melakukan inovasi seiring dengan berkembangnya zaman dan pergeseran perilaku para wisatawan.
Salah satu yang berperan penting adalah generasi muda yang kreatif dan inovatif agar dapat mendorong perkembangan pariwisata Indonesia.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) Anisatul Auliya dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMK Negeri 24 Jakarta menuturkan, generasi muda memiliki kompetensi di bidang pariwisata.
Pemerintah mulai mengimbau tenaga kerja di Indonesia agar memiliki sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga yang memiliki otoritas agar dapat bersaing dalam pasar global, khususnya di ASEAN (ASEAN Single Community), serta memenuhi tuntutan industri.
“Kegiatan Pengmas ini dilakukan sejalan dengan imbauan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) untuk terus mendorong program peningkatan kualitas SDM bidang pariwisata,” ujar Anisatul dalam siaran pers yang dikirimkan Biro Humas dan KIP UI kepada Eduwara.com, Senin (11/4/2022).
Anggota Tim Pengmas Vokasi UI Febrian menuturkan, kompetensi sangat dibutuhkan di industri pariwisata, mengingat peranan kompetensi SDM sangat menentukan kemajuan organisasi dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
“Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi. Hal ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ada. Dengan adanya pembekalan kompetensi tersebut akan membantu industri pariwisata di Indonesia terus berkembang,” kata Febrian.
Dalam seminar tersebut, para siswa dikenalkan dengan industri pariwisata di Indonesia, pemaparan tentang ilmu pariwisata, keterkaitan ilmu pariwisata dengan ilmu lain, filsafat pariwisata, hingga pergeseran paradigma pariwisata saat ini.
Anggota Tim Pengmas lainnya Army Tunggu Hariwanto mengatakan, keragaman budaya yang ada di Indonesia dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berwisata, baik turis lokal maupun mancanegara.
“Ilmu pariwisata memiliki keterkaitan multidisiplin dengan ilmu lainnya, seperti manajemen, bisnis, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Melalui berbagai multidisiplin ilmu tersebut dan kebudayaan yang ada di Indonesia, dapat dikolaborasikan dan dimanfaatkan sebagai sebuah upaya peningkatan ekonomi negara oleh pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Army.
Kompetensi
Kegiatan seminar ini juga dibekali materi sertifikasi kompetensi dan mendapat sambutan hangat dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 24 Jakarta Elvi Irawati.
“Kami sangat berterima kasih kepada Vokasi UI yang memberikan pengenalan mengenai industri pariwisata di Indonesia dan kompetensi yang diperlukan kepada siswa-siswi kami. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Vokasi UI untuk menggelar kegiatan lainnya di masa mendatang,” tutur Elvi.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono mendukung penuh setiap program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika Vokasi UI.
“Program-program pengabdian masyarakat tersebut menjadi bentuk kontribusi Vokasi UI untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Sehubungan dengan perlunya kompetensi SDM khususnya dalam bidang pariwisata, Vokasi UI juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi dengan skema pariwisata seperti Liaison Officer Specialist, Kepemanduan Wisata, Public Speaking, dan lainnya,” pungkas Padang.