Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, DEPOK—Universitas Indonesia (UI) kini memiliki Halal Center yang diberi nama UI Halal Center. UI Halal Center berada di bawah Unit Kerja Khusus (UKK) Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat. Peresmian UI Halal Center dilakukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kamis (11/11/2021).
Saat ini, industri halal telah menjadi tren di berbagai negara. Hal itu tidak hanya dikembangkan di negara dengan mayoritas muslim, namun juga di negara-negara non-mayoritas muslim. Minat masyarakat dunia dalam mengonsumsi produk halal terus meningkat, didasarkan pada keyakinan agama, juga karena produk halal menjadi jaminan kualitas produk dari berbagai macam aspek, baik kesehatan, keamanan, etis, hingga aspek keramahan terhadap alam dan lingkungan.
Industri halal merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat potensial dan mengalami perkembangan global yang sangat pesat. Industri halal telah berkembang lebih jauh, tidak terbatas hanya pada sektor pangan, namun meluas pada sektor industri kosmetik, agrikultur, farmasi, fashion, hingga industri jasa, seperti pariwisata dan keuangan. Perkembangan ini dipicu atas perubahan pola pikir konsumen muslim serta tren konsumen etis di seluruh dunia.
Rektor UI Ari Kuncoro mengapresiasi tersedianya fasilitas UI Halal Center di Universitas Indonesia. Menurutnya, salah satu tujuan pendirian UI Halal Center adalah untuk menjawab tantangan Industri Halal dan minat masyarakat dunia dalam mengonsumsi produk halal yang terus meningkat.
Ari berharap fasilitas ini dapat dinikmati manfaatnya tidak hanya bagi warga UI, namun juga bagi masyarakat umum.
“Dengan dibukanya UI Halal Center ini Universitas Indonesia dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal di dunia,” ujar Ari dalam siaran pers yang dikirimkan ke redaksi Eduwara.com, Kamis (11/11/2021).
UI Halal Center merupakan pusat penelitian produk halal sebagai sarana penyedia layananan uji produk, konsultasi advokasi produk dan jasa halal, hingga pelatihan program-program pemberdayaan konsumen. UI Halal Center merupakan sebuah usaha UI dalam membantu pemerintah melaksanakan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal untuk menjamin ketersediaan produk halal dan bahan produk yang dinyatakan halal.
Pemberlakuan Undang-Undang tersebut mendorong para pelaku usaha untuk mengajukan Sertifikat Halal produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu, lembaga pemerintah dan non-pemerintah termasuk kampus diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam jaminan produk halal di Indonesia.
UI Halal Center fokus pada riset yang berkaitan dengan kehalalan produk-produk meliputi makanan, minuman, obat-obatan (farmasi), kosmetik, tekstil (fashion), jasa (tourism), dan sebagainya. Selain itu, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) adalah lembaga yang melakukan kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap kehalalan produk.
Ada juga auditor halal yakni orang yang memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan kehalalan Produk. Selain itu juga ada Pusat Inkubasi Bisnis Syariah/ Produk Halal yang merupakan program pendampingan, pelatihan dan akselerator para pengusaha UKM/IKM agar produk yang dihasilkan sesuai standar halal, BPOM, retail dan ekspor serta meningkatkan kualitas SDM dan produk agar berdaya saing global.
Program lainnya adalah Halal Training fokus untuk melakukan pelatihan, workshop dan edukasi peningkatan kompetensi SDM dalam membangun industri halal.
Dalam peresmian UI Halal Center, turut hadir para undangan–luring maupun daring--, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Majelis Wali Amanat UI Saleh Husin, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Dedi Priadi, Kepala UI Halal Center Muhammad Luthfi Zuhdi, Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Direktur Utama Pegadaian Syariah, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Ministry of Industry and Advance Technology, United Arab Emirates, Farah Al Zarooni, Halal Trade and Marketing Center, Dubai United Arab Emirates, Mr. Tomas Guererro, dan jajaran pimpinan UI. (Bhakti)