Eduwara.com, JOGJA – Selama dua hari berturut-turut, yaitu Rabu (6/3/2024) dan Kamis (7/3/2024), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan melepas 1.253 mahasiswa dalam Upacara Wisuda Program Sarjana, Vokasi, dan Pascasarjana Periode III Tahun Ajaran 2023/2024, yang dilaksanakan di Sportorium UMY. 

Ke-1.253 wisudawan UMY tersebut, diminta menjadi pembelajar sepanjang hidup, long life learner, karena itulah modal utama untuk bertahan hidup dan bersaing.

“Disadarkan dengan fakta kelulusan, tidak hanya perihal perayaan dan ijazah yang diterima, kecerdasan mental lah yang paling penting,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Setyabudi Indartono, saat memberi pesan kepada para wisudawan, Rabu (6/3/2024).

• Tiga Dosen UNDIRA, Bantu UMKM di Tangerang Naik Kelas
• Di PEM Akamigas, BPH Migas Goes to Campus Kupas Ketersediaan Energi
• Kembangkan Kreativitas dan Literasi Pendidik TK, IGTKI Jakarta Pusat Gelar Workshop Menulis dan Bercerita

Menurut Setyabudi, sukses masa depan tidak hanya membawa ijazah saja, tapi membutuhkan kecerdasan yang luar biasa, di antaranya kecerdasan mental, adversity question yang kuat. Hal tersebut juga harus didukung kekuatan spiritual dan etiquettequestion, social question.

“Selembar ijazah dan transkrip nilai tinggi yang Anda terima hari ini, belum menjadi jaminan kesuksesan Anda di masa depan,” katanya.

Ke depan, lanjut Setyabudi, para wisudawan dihadapkan pada fakta berupa banyak perubahan sosial dan kemajuan teknologi. Mereka menghadapi Global Socio Techno Disruption yang ditandai dengan kecepatan perubahan dan perkembangan teknologi serta orientasi sosial di tingkat global yang begitu cepat berjalan. Tantangan global seperti Global Socio TechnoDisruption ini menuntut kecerdasan mental, spiritual, dan sosial yang kuat dari lulusan UMY.

Job Outlook 2023 membuktikan fakta tersebut berkaitan dengan lima atribut kesuksesan yang menjadi kebutuhan seorang fresh graduate (lulusan baru), yaitu problem solving skill, ability work in team, work ethics, analytical skill dan communication skill.

• Hadirkan Prodi D4 Pengobatan Tradisional Indonesia, UNY Siapkan Kelas Berdaya Tampung 40 Mahasiswa
• Buku Biografi Soal Capaian dan Kesuksesan Jokowi dalam Bahasa Spanyol Kini Tersedia di Barcelona
• Kurikulum Merdeka Dinilai Mampu Ciptakan Proses Belajar Relevan dan Lapangan Pekerjaan Lebih Dekat

Sehubungan dengan bukti fakta tersebut, Work Economic Forum telah memprediksi bahwa pada tahun 2030 mendatang akan ada top 10 skills yang harus dimiliki oleh para lulusan, yang dapat dijadikan senjata untuk survival (bertahan hidup) dan bersaing.

Lewat fakta yang telah dibuktikan oleh Job Outlook 2023 dan Work Economic Forum tersebut, Setyabudi berpesan pada seluruh lulusan UMY agar terus belajar sepanjang hidup dan tidak cepat puas serta terus menerapkan nilai-nilai agama.

“Jadilah long life learner (pembelajar sepanjang hidup). Jangan mudah puas dengan apa yang sudah Anda dapatkan,” kata Setyabudi pada akhir sambutannya.