Kampus
21 November, 2021 22:19 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, SOLO – Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa membuka Expo Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (20/11/2021). Pameran produk luaran KKN Periode Juli - Agustus 2021 tersebut diselenggarakan di Solo Techno Park, dan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21/11/2021).
Wakil Walikota Surakarta didampingi Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Prof Kuncoro Diharjo dan Kepala UP KKN UNS Prof Sudibya.
“Tujuan dari Expo ini adalah sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman mahasiswa serta memberikan gambaran umum kegiatan KKN kepada calon peserta KKN periode selanjutnya. Tujuan khususnya untuk memamerkan produk hasil kegiatan KKN secara fisik, menyajikan konsep-konsep pengembangan pedesaan, dan berbagi kegiatan KKN melalui media video,” kata Kepala UP KKN UNS, Prof Sudibya.
Pada periode Juli-Agustus 2021, KKN UNS menerjunkan 3.441 mahasiswa yang ditempatkan di wilayah Solo Raya dan sekitarnya serta di wilayah luar Jawa. Bentuk kegiatan expo ini berupa pameran produk KKN, talkshow, lomba foto produk hasil KKN, dan penampilan musik.
Expo Hasil KKN UNS diikuti 150 stand peserta. Produk yang dipamerkan mencapai 1.155 jenis produk unggulan yang terdiri dari 212 produk digital, 246 produk edukasi, 157 teknologi tepat guna, 178 produk kerajinan, 212 produk olahan makanan, serta 150 produk kreatif lainnya.
Stand kelompok mahasiswa terdiri dari 133 stand, 7 stand hasil kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), 1 stand bidang riset dan inovasi (Risnov UNS), 1 stand mitra binaan yang diwakili Batik Girilayu, stand dunia usaha yaitu PT Parametric dan Bank Permata, serta stand pameran fotografi.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Ahmad Yunus mengatakan Expo Hasil KKN dilaksanakan dalam rangka memamerkan produk kegiatan KKN yang dapat dikembangkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Kegiatan ini untuk mempertemukan pihak DUDI dengan potensi desa. Diharapkan program pengembangan desa yang selama ini sudah diinisiasi melalui kegiatan KKN bisa semakin berkembang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNS dan kampus sekitarnya yang akan menjalankan program KKN pada periode selanjutnya,” kata Prof Yunus.
Teguh Prakosa selaku Wakil Wali Kota Surakarta mengapresiasi kegiatan expo tersebut. Ia mengatakan bahwa peran dan keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui KKN sangat diperlukan.
“Mahasiswa adalah agent of change. Diharapkan ilmu yang diperoleh di kampus dapat dimanfaatkan untuk berkontribusi kepada masyarakat, terutama dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya masyarakat,” paparnya.
Tulisan ini sudah ditayangkan di soloaja.co oleh Kusumawati pada Sabtu 20 November 2021.
Bagikan