Kampus
30 Maret, 2022 23:28 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, SURABAYA -- Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 resmi diumumkan serentak pada Selasa (29/3/2022). Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menyampaikan, Unair menerima sebanyak 1.425 calon mahasiswa baru dari daya tampung 1.256 peserta. Jumlah tersebut termasuk 50 peserta penerima golden ticket.
Dilansir dari laman resmi Unair, Selasa (29/3/2022), Nasih menjelaskan bahwa calon mahasiswa baru Unair berasal dari 580 sekolah yang tersebar di 34 provinsi, bahkan luar negeri. Ia juga menuturkan bahwa 79,09 persen atau 1.127 siswa yang diterima ialah perempuan. Program studi (prodi) Kebidanan dan Gizi menjadi dua prodi di mana 100 persen yang diterima adalah perempuan.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu juga mengumumkan bahwa ada dua peserta termuda yang lolos jalur SNMPTN Unair 2022. Ratu Sakinatul Aqila yang berasal dari SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, berusia 14 tahun 8 bulan, yang diterima di prodi Ilmu Politik dan Muhammad Zaky Islami Rasya dari SMA 5 Surabaya, berusia 15 tahun 8 bulan, yang diterima di prodi Kedokteran.
“Manfaatkan karena ini kesempatan yang sangat bagus. Segera lakukan daftar ulang. Dengan begitu nanti kami bisa segera memproses. Jangan sampai kesempatan ini tidak dimanfaatkan karena bisa merugikan sekolah. “Bagi peserta yang tidak daftar ulang akan berpengaruh ke indeks sekolah di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Pendaftar Capai 18.165 Siswa
Pada SNMPTN 2022, tercatat total pendaftar di Unair mencapai 18.165 siswa. Dengan prodi yang paling diminati antara lain Kedokteran, Farmasi, dan Teknik Biomedis untuk bidang sains teknologi (saintek). Sementara itu, Psikologi dan Ilmu Komunikasi masih menempati prodi favorit sosial humaniora (soshum).
“Jangan berkecil hati bagi yang belum diterima karena memang daya tampung SNMPTN masih terbatas. Kesempatan masih cukup banyak, ada jalur SBMPTN dan Mandiri,” tutur Nasih.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2020 dan 2021 itu menyampaikan, Unair menerima 352 peserta atau 24,7 persen calon mahasiswa baru dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Angka tersebut sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu 334 peserta.
Prodi Kesehatan Masyarakat menjadi salah satu prodi dengan peserta KIP-Kuliah terbanyak yaitu, 57 mahasiswa, diikuti oleh Prodi Keperawatan dengan 54 mahasiswa dan Prodi Ekonomi Pembangunan sebanyak 50 mahasiswa.
Ia juga mengimbau peserta untuk berhati-hati dalam melakukan pembayaran. Nasih menegaskan bahwa Unair tidak melakukan pungutan biaya apapun, selain biaya resmi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Tidak ada pungutan apapun di Unair maupun perguruan tinggi lain selain dari biaya resmi yakni UKT yang sudah diatur dalam Peraturan Rektor. Kalau ada yang mengaku dan minta ini itu (pungutan biaya, red), dipastikan itu bukan dari Unair,” jelasnya. (*)
Bagikan