250 Mahasiswa dari Tujuh PT di Yogyakarta Terima Beasiswa Cendekia BAZNAS

22 Februari, 2024 21:15 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

22022024-Baznas beasiswa cendikia.jpg
Sebanyak 250 mahasiswa dari tujuh universitas di DIY menjadi penerima Beasiswa Cendekia yang disalurkan BAZNAS. Secara nasional, untuk penyaluran Beasiswa Cendekia ini, BAZNAS menggandeng 143 perguruan tinggi. (EDUWARA/K Setyono)

Eduwara, JOGJA – Sebanyak 250 mahasiswa dari tujuh universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi penerima Beasiswa Cendekia yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Penyerahan dan pembinaan pertama penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (22/2/2024).

Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS Rizaludin Kurniawan menyampaikan dalam pemberian dan penyaluran Beasiswa Cendekia ini, BAZNAS bekerja sama dengan 113 perguruan tinggi umum dan 30 perguruan tinggi berbasis Islam.

“Perguruan tinggilah yang berhak mengusulkan nama-nama mahasiswanya untuk didaftarkan sebagai calon penerima. Dari beberapa proses seleksi, BAZNAS kemudian menentukan siapa-siapa yang menjadi penerima,” katanya.

Besaran beasiswa yang diberikan sepenuhnya disesuaikan dengan uang kuliah Tunggal (UKT) sehingga penyaluran beasiswa nanti langsung diberikan ke kampus.

Di Yogyakarta, 250 mahasiswa penerima berasal dari UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, UII, UMY, UAD dan UNU Yogyakarta. Secara nasional, untuk penyaluran Beasiswa Cendekia ini, BAZNAS menggandeng 143 perguruan tinggi.

Tak hanya menyalurkan Beasiswa Cendekia, Rizaludin menyatakan BAZNAS juga telah menyalurkan berbagai model beasiswa untuk membantu mahasiswa yang tidak mampu. Ada beasiswa riset, beasiswa pendidikan S2 dan S3, serta beasiswa persiapan masuk perguruan tinggi.

Setiap tahun, dari muzaki yang 80 persen berusia 18-30 tahun, disebutkan BAZNAS mengumpulkan dan mengelola dana beasiswa di kisaran Rp 818 miliar.

Sedekah Saham

Pada awal 2024, BAZNAS menyalurkan sedekah saham untuk membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia dari PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS). PT HPS melakukan penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) saham melalui aplikasi HPX.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada nasabah PT Henan Putihrai Sekuritas yang telah mempercayakan sedekah saham melalui BAZNAS. Kita bisa pastikan PT HPS adalah perusahaan yang taat zakat, taat sedekah dan taat syariat,” katanya.

Dengan kerja sama ini, lanjut Rizaludin, diharapkan akan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. Sebab saham juga termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nisab.

Head of Marketing, Sharia and Customer Care PT HPS, Astri Faizati menyampaikan pihaknya menggalang dana sedekah saham di aplikasi HPX untuk membantu program pendidikan masyarakat kurang mampu.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BAZNAS yang telah bekerja keras dalam mengelola dan mendistribusikan bantuan ini kepada penerima manfaat dengan penuh dedikasi dan integritas,” katanya.

Astri menjelaskan, penyerahan sedekah saham untuk membantu program beasiswa ini merupakan bentuk transparansi dari perusahaan kepada para nasabah bahwa zakat, infak, dan sedekah mereka telah disalurkan melalui BAZNAS kepada yang membutuhkan.

"BAZNAS dan PT Henan Putihrai Sekuritas telah menjalin kerja sama sejak 2017 melalui program sedekah dan zakat saham. Kami berharap, kerja sama ini ke depan dapat terus berkembang dan mendapat berkah dari Allah SWT," katanya.