Australia Siap Bekerja Sama dengan Berbagai PT di Indonesia

01 April, 2022 21:34 WIB

Penulis:Fathul Muin

Editor:Ida Gautama

01042022-UMM Konjen Australia.jpg
Rektor UMM Fauzan berbincang santai dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Fiona Hoggart sambil mengendarai mobil listrik UMM, Kamis (31/3/2022). (EDUWARA/Istimewa)

Eduwara.com, MALANG — Pemerintah Australia siap bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, terutama dalam pendirian Pojok Australia atau Aussie Banget Corner (ABC).

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Fiona Hoggart, menilai akan ada banyak kolaborasi yang mungkin bisa dilakukan, baik dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) maupun dengan pihak perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

"Saya juga berharap dapat menjalin kerja sama mendalam dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Timur," tutur Fiona Hogart saat hadir di Rayz Hotel UMM, Kamis (31/3/2022).

Fiona juga siap bekerja sama secara riil dan mencarikan mitra dunia usaha dunia industri internasional untuk pengembangan Center of Excellence UMM. Salah satu yang sedang berjalan, yakni penelitian pengembangan pakan sapi perah di daerah Ngantang.

Fiona mengungkapkan bahwa ia merasa senang bisa berkunjung dan bercengkerama dengan sivitas akademika UMM. Menurutnya, ABC menjadi salah satu tempat strategis yang bisa dikunjungi oleh mahasiswa untuk lebih mengetahui negara Australia. 

Rektor UMM Fauzan menuturkan kunjungan tersebut merupakan hal yang strategis. Karena itulah, dia berharap, akan ada sederet aktivitas yang bisa ditindaklanjuti dengan agenda nyata dan terukur. Apalagi melihat potensi perguruan tinggi di kedua negara yang tidak perlu lagi diragukan, Fauzan yakin, akan ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama.

Fauzan menilai, kerja sama yang terjalin akan mendorong capaian kemajuan dan target perguruan tinggi di masing-masing negara. Begitupun dengan meningkatnya kecepatan akan terwujudnya internasionalisasi di tiap universitas.

"Sekali lagi terima kasih dan selamat menikmati indahnya Kota Malang. Semoga pertemuan ini senantiasa dapat memberikan kebaikan dan manfaat. Utamanya dalam mengupayakan nilai positif bagi dunia pendidikan," ucap Fauzan.

Sebelumnya, UMM juga telah bekerja sama dengan Konjen Australia dalam penelitian pengembangan pabrik pakan sapi. Sekretaris International Relation Office (IRO) UMM Listiari mengatakan salah satu perusahaan Australia berencana membuka pabrik pakan ternak di Jawa Timur dan UMM menjadi tempat kunjungan untuk berdiskusi dan meneliti.

"Apalagi mereka menilai bahwa tetes tebu Indonesia, yang menjadi salah satu bahan baku, adalah salah satu yang terbaik," tambahnya.

Listiari menilai, hal ini bisa menjadi peluang mahasiswa untuk magang. Utamanya, dalam rangka menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digalakkan oleh pemerintah. Dengan begitu, kesempatan semakin banyak dan para mahasiswa bisa merasakan sensasi bekerja di perusahaan asing.