BRIN Kembangkan Skema Pendanaan untuk Startup

27 Desember, 2021 07:24 WIB

Penulis:Bunga NurSY

Editor:Bunga NurSY

pendanaanPerusahaanPemula.png
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) megembangkan skema pendanaan dan bimbingan bagi perusahaan rintisan (startup) berbasis hasil riset. (BRIN)

Eduwara.com, JAKARTA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) megembangkan skema pendanaan dan bimbingan bagi perusahaan rintisan (startup) berbasis hasil riset.

Plt. Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Hotmatua Daulay menjelaskan, program ini dapat mempertemukan pihak penyuplai teknologi dengan para calon investor. 

Dukungan ini akan sangat berarti bagi calon pendiri perusahaan pemula berbasis hasil riset BRIN, karena, selain mendapatkan dukungan berupa pendanaan, mereka juga mendapatkan pembinaan terkait pengelolaan industri pemula baik dari segi SDM maupun riset dan inovasi.

“Program ini merupakan salah satu skema yang ditawarkan kepada para perusahaan pemula yang berbasis hasil riset BRIN atau yang berkolaborasi dengan BRIN yang siap menjadi perusahaan pemula yang akan mendapatkan keuntungan dan berkelanjutan,” ujar Hotmatua pada webinar Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Riset, seperti dikutip dari situs resmi BRIN, Jumat (24/12/2021).

Untuk mendapatkan dukungan skema ini, dia menjelaskan, pengusul harus mengajukan proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proposal diunggah melalui laman https://pendanaan-risnov.brin.go.id

Hotmatua menekankan, yang diperbolehkan mengajukan usulan pendanaan ini adalah warga negara Indonesia. Setelah dinyatakan sesuai dengan persyaratan, tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi, dan bagi pengusul yang terpilih akan mendapatkan pembinaan atau mentoring paling lama enam bulan.

Setelah itu, lanjutntya, para pengusul yang lolos akan diminta mempresentasikan teknologi yang digunakan dan metode risetnya, untuk dilakukan penilaian. Bagi mereka yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan skema pendanaan dari BRIN.

“Selanjutnya bagi mereka yang dinyatakan layak untuk mendapat dukungan, akan menerima pendanaan sebesar Rp300 juta selama satu tahun ,” tambahnya. Skema pendanaan dapat diperpanjang untuk tahun-tahun berikutnya bergantung kepada hasil evaluasi yang dilakukan setiap tahun.

Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Mego Pinandito mengatakan, dukungan BRIN terhadap perusahaan pemula berbasis riset ini menjadi bagian penting bagi kelangsungan riset di Indonesia.

“Skema pendanaan terhadap perusahaan pemula berbasis riset ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya ekosistem riset dan inovasi di Indonesia yang lebih baik,” ujar Mego 

Melalui skema dukungan ini, Mego berharap, banyak ide baru dari masyarakat yang nantinya dapat diwujudkan menjadi perusahaan startup baru. Pada akhirnya hasil riset dan inovasi BRIN, melalui perusahaan startup ini akan lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Dengan adanya perusahaan pemula berbasis hasil riset BRIN nantinya diharapkan produk riset dan inovasi BRIN dapat dikembangkan menjadi sebuah produk yang komersial,” tambahnya.