FSR ISI Jogja Perkenalkan Konsep Seni Lewat Pembangunan Joglo Bambu

26 Agustus, 2022 14:33 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

IMG_20220826_085301.jpg
Proses pembangunan Joglo 'Istana Seni Rupa' dalam kegiatan PKKMB FSR ISI Yogyakarta, Jumat (26/8/2022). Program ini didesain untuk mengajarkan konsep-konsep awal dunia seni kepada 517 mahasiswa baru. (Eduwara/Setyono)

Eduwara.com, JOGJA – Melalui Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (FSR ISI) Yogyakarta mengajak mahasiswa barunya membangun Joglo bambu yang dinamakan Istana Seni Rupa.

Program ini didesain untuk mengajarkan konsep-konsep awal dunia seni kepada 517 mahasiswa baru yang berasal dari seluruh Indonesia. Berlangsung Jumat (26/8/2022) pagi, acara pembangunan Joglo dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai dalam tiga jam sesudahnya.

"Setelah dua tahun ini tidak ada PKKMB tatap muka karena pandemi. Tahun ini kita ingin memberikan kesan yang mendalam di PKKMB tatap muka pertama ini," kata Pembantu Dekan 3 FSR ISI Yogyakarta Lutse Lambert Daniel Morin.

Berkolaborasi dengan para alumni, Lutse menyatakan konsep membangun bersama Joglo ini adalah upaya tepat mengenalkan model dan proses pembelajaran yang efisien serta bermanfaat di jurusan seni rupa.

Dalam proses pembangunan rumah secara bergotong royong, Lutse menyatakan para mahasiswa baru diajak berkenalan dengan dasar-dasar studi interior, kriya dan seni rupa murni. Selain itu, para mahasiswa mengenal juga mengenai apa itu tata kelola seni dan manajemen dalam pembangunan sebuah karya.

"Kita memilih bambu sebagai material utama untuk mengajarkan kepada mereka tentang pemanfaatan bahan-bahan lokal sebagai keunikan dalam karya. Keunikan adalah pijakan utama dalam berkarya," lanjutnya.

Lutse juga menyatakan proses pembangunan bersama-sama ini untuk mengajarkan generasi milenial mengenai kekuatan lokal yang ada di masyarakat Indonesia yaitu gotong royong dan kebersamaan.

Nantinya konsep gotong royong dan kebersamaan ini akan menjadi pilihan saat mereka mendirikan usaha sendiri ketika lulus nanti dengan mengajak orang-orang di lingkungannya untuk bergerak bersama.

Di dalamnya ada gotong royong, kebersamaan, toleransi dan kekompakan. Terlebih lagi, mahasiswa tahun ini berasal dari seluruh Indonesia sehingga bisa menjadi ajang keakraban," katanya.

Kedepannya, Istana Seni Rupa akan dijadikan ruang pamer bagi berbagai karya seni dari perupa skala nasional maupun internasional. Namun kali ini, karya pertama yang akan dipamerkan adalah karya para mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB.

Tahun ini, FSR ISI Yogyakarta menerima 517 mahasiswa baru yang terbagi pada Prodi Seni Murni 121 mahasiswa, Desain Interior 85 mahasiswa, Kriya 89 mahasiswa, Tata Kelola Seni 50 mahasiswa, D4 Desain Mode Kriya Batik 45 mahasiswa, Desain Komunikasi Visual 87 mahasiswa dan Desain Produk 40 mahasiswa.