Ingin Pantau Tumbuh Kembang Anak Anda? Unduh Aplikasi PrimaKu

04 November, 2021 22:10 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Riyanta

Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Pencetus Ide Aplikasi PrimaKu2.jpg
Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Pencetus Ide Aplikasi PrimaKu

Eduwara.com, JAKARTA -- PT Cipta Medika Informasi (PrimaKu), aplikasi teknologi monitoring kesehatan anak terdepan dan terlengkap di Indonesia, secara resmi melakukan kerja sama eksklusif dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk mempermudah orang tua di Indonesia dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak sejak lahir secara berkala dan berkelanjutan.

Melalui aplikasi PrimaKu, orang tua dapat memperoleh informasi yang diperlukan seputar tumbuh kembang dan kesehatan anak dengan praktis dan cepat dalam genggaman tangan. PrimaKu juga membantu dokter anak Indonesia dalam memberikan pelayanan optimum dengan melibatkan dokter anak dalam kegiatan pemantauan tumbuh kembang dan kesehatan anak lewat aplikasi.

Dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Kamis (4/11/2021), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) selaku Ketua IDAI menyampaikan apresiasi dan komitmen IDAI untuk terus mendukung berbagai inisiatif dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kesehatan anak sejak lahir seperti yang dilakukan oleh PrimaKu. 

Kehadiran teknologi ini akan memberi peluang besar dalam mempercepat dan memperluas akses layanan kesehatan anak bagi masyarakat. Kerja sama strategis dengan PrimaKu ini merupakan langkah kongkret IDAI untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan anak sejak lahir di seluruh Indonesia.

Dokter Piprin Basarah Yanuarso, Sp.A (K) Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

 

“Kami berharap aplikasi yang ditunjang dengan berbagai fitur ini akan memudahkan orang tua untuk mendapatkan informasi, memonitor perkembangan anak serta membuka akses terhadap tenaga medis dokter dengan mudah. Aplikasi PrimaKu dapat menjadi solusi utama dalam mengatasi keterbatasan informasi dan akses layanan kesehatan bagi orang tua di Indonesia,” ujar dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) di Jakarta, Rabu (3/11/2012).

Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) pencetus ide lahirnya aplikasi PrimaKu menambahkan, berkembangnya healthtech parentry di Indonesia menjadi salah satu hasil dari inovasi dan solusi parenting di kemajuan era digital. Kehadiran berbagai macam platform healthtech parentry harus semakin memudahkan new parents untuk memantau tumbuh kembang anak dan kesehatan anak sesuai usianya.

Lebih Mudah

PrimaKu hadir untuk menjadi solusi bagi setiap orang tua agar dapat memantau perkembangan anak dengan lebih mudah. Orang tua juga dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak di aplikasi ini mengenai putra-putrinya sejak lahir.

“Aplikasi PrimaKu ditujukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang tua di seluruh Indonesia agar dapat memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak secara berkala. Kita berharap PrimaKu juga dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya dalam melahirkan generasi yang sehat, kuat, hebat, dan unggul di dunia” kata Prof. Dr. dr Aman Bhakti Pulungan Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) yang saat ini menjabat sebagai Executive Director International Pediatric Association dan President Asia Pacific Pediatric Association.

Data Profil Kesehatan Ibu dan Anak pada 2020 mencatat tingkat prevalensi stunting pada anak balita Indonesia di tahun 2019 sebesar 27,67 persen. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah Indonesia menargetkan prevalensi stunting anak balita tahun 2024 sebesar 14,00 persen. Data yang sama mencatat persentase anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020 baru mencapai 57,17 persen.[1]

Hal ini patut menjadi perhatian karena menjadi implikasi negatif di saat Indonesia telah menerapkan 1.000 hari pertama kehidupan sejak 2010 setelah Gerakan Scalling-up Nutrition di tingkat global. Oleh karena itu perlu upaya sistematis yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan khususnya pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil sampai anak usia 2 tahun, terutama kebutuhan pangan, kesehatan, dan gizinya.

Sementara itu, Muhammad Aditriya Indraputra, CFA, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PT Cipta Medika Informasi mengatakan, PrimaKu merupakan pionir dan menjadi satu satunya aplikasi berbasis Healthtech Parentry di Indonesia. Melalui aplikasi ini orang tua dapat mengisi data medis anaknya dan juga rekomendasi dari dokter spesialis anak mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir.

Aditriya mencontohkan, dengan memasukkan data tentang badan, berat badan, dan lingkar kepala, orang tua dapat mengetahui apakah tinggi, berat dan lingkar kepalanya normal atau tidak sesuai usia dan jenis kelaminnya. Data rekam medis tersebut akan terangkum menjadi satu grafik yang sangat mudah dipahami.

Untuk memperkaya referensi dan pemahaman tentang tumbuh kembang dan kesehatan anak, PrimaKu juga menghadirkan jadwal imunisasi, artikel kesehatan anak, konsultasi dengan dokter anak secara online, hingga berdiskusi dengan komunitas yang bergabung. PrimaKu sekaligus dapat menjadi alternatif pengganti buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan IDAI untuk bersama-sama dengan PrimaKu menghadirkan solusi bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak Indonesia. PrimaKu akan terus berinovasi, memperluas informasi dan melakukan edukasi mengenai kemudahan akses terkait tumbuh kembang anak. Semua informasi tersebut didapat dengan mudah melalui one stop solutions aplikasi bagi kesehatan anak, PrimaKu. Aplikasi Primaku dapat diakses melalui App Store dan Google Play,” jelas Aditriya.