Kuatkan Sinergi, Prodi Studi Humanitas UKDW Adakan Partnership Gathering

18 September, 2024 18:53 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

18092024-UKDW prodi studi humanitas.jpg
Peserta Partnership Gathering yang diselenggarakan Prodi Studi Humanitas UKDW di Ruang Seminar Pdt Dr Harun Hadiwijono UKDW. Acara ini digelar untuk menguatkan sinergi antara Prodi Studi Humanitas UKDW dengan para mitra. (EDUWARA/Dok. UKDW)

Eduwara.com, JOGJA -- Sebagai program studi (prodi) termuda di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Prodi Studi Humanitas mampu menunjukkan kinerja yang baik dan terus berkomitmen pada isu-isu kemanusiaan melalui kajian interdisipliner. 

Prodi Studi Humanitas merupakan program studi kombinasi antara bidang sosial-humaniora dan teknologi digital, tempat para mahasiswa belajar menganalisis perkembangan kebutuhan dunia digital bagi korporasi maupun advokasi sosial di ruang digital, serta menciptakan kepeduliaan akan masalah-masalah sosial dengan menumbuhkan empati serta berdaya menciptakan narasi kemanusiaan pada era media baru.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Prodi Studi Humanitas UKDW, Alviani Permata, dalam acara Partnership Gathering yang diselenggarakan di Ruang Seminar Pdt Dr Harun Hadiwijono UKDW.

Acara ini digelar untuk menguatkan sinergi antara Prodi Studi Humanitas UKDW dengan para mitra. Para mitra diberi kesempatan berdiskusi, memberikan evaluasi, dan membicarakan program-program yang dapat dikerjakan bersama Prodi Studi Humanitas UKDW.

“Kami membutuhkan mitra-mitra untuk memberikan masukan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi Studi Humanitas. Kami juga berharap kerja sama dapat terus berlanjut, saling mengisi, dan saling memberi manfaat,” tutur Alviani Permata dalam rilis Rabu (18/9/2024).

Pendampingan 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset (WR 1) UKDW, Rosa Delima, menyampaikan pertemuan ini merupakan wadah untuk berkolaborasi dalam merencanakan program-program yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat. 

“Pertemuan ini menjadi komitmen untuk bersama-sama belajar, berkembang, maju, dan menghasilkan program-program yang memberikan inovasi bagi ilmu pendidikan maupun teknologi untuk menghadapi masa yang akan datang,” terangnya.

Adapun para mitra yang hadir dalam acara tersebut berasal dari Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia, SMA Bopkri 2 Yogyakarta, Youth Interfaith Forum on Sexuality (YIFoS Indonesia), Gramm Hotel by Ambarrukmo, dan Nayacita.

Kemudian, Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), Semaya Studio, Organisasi Harapan Nusantara (OHANA) Indonesia, Yayasan Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya), Srikandi Lintas Iman (SRILI), Samsara, Mitra Wacana, Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), dan GKJ Condongcatur.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, salah satu perwakilan dari Yayasan Kebaya menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dan pendampingan yang diberikan oleh Prodi Studi Humanitas UKDW. 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan, khususnya dalam acara launching sekolah Smart Trans dan diskusi buku, sehingga acara berjalan dengan sukses dan begitu rapi. Kerja sama sudah terjalin dengan beberapa dosen Prodi Studi Humanitas bahkan sebelum Prodi Studi Humanitas ini muncul,”ungkap Mama Rully, selaku wakil Yayasan Kebaya. 

Menurut Mama Rully, mereka dibimbing dalam menggunakan media sosial, didorong dalam pembuatan website, maupun pendampingan kelompok rentan. Ia berharap kerja sama dengan Prodi Studi Humanitas UKDW dapat terus berlanjut, khususnya untuk pendampingan dalam pembuatan konten video dokumenter terkait kaum yang termarjinalkan oleh sistem. (*)