Lewat Beasiswa, UMY Perkuat Kerja Sama Regional ASEAN

19 Juni, 2025 21:26 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

19062025-UMY beasiswa mindanao.jpg
Rektor UMY, Achmad Nurmandi, dan Vice Chancellor for Planning and Development MSU-Maguindanao, Arceli B Naraga, usai penandatanganan kerja sama pemberian beasiswa UMY kepada mahasiswa internasional. Pemberian beasiswa UMY kepada mahasiswa dari kawasan Asia Tenggara ini menunjukkan komitmen UMY untuk memperkuat kerja sama regional ASEAN. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA – Melalui pemberian beasiswa penuh kepada mahasiswa internasional, khususnya dari kawasan Asia Tenggara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen memperkuat kerja sama regional ASEAN. Pemberian beasiswa tersebut salah satunya diberikan kepada mahasiswa Mindanao State University (MSU)-Maguindanao, Filipina.

Rektor UMY Achmad Nurmandi menyampaikan kerja sama internasional yang dijalin UMY tidak terbatas pada institusi antar universitas, tetapi juga mencakup kerja sama yang melibatkan partisipasi langsung dari mahasiswa asing.

“Kerja sama tidak hanya bersifat university to university, tapi juga universityto people, bahkan people to people. Kami ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat internasional,” kata Achmad Nurmandi pada Kamis (19/6/2025).

UMY juga memberikan prioritas beasiswa penuh kepada mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN, sebagai bentuk kontribusi terhadap penguatan konektivitas dan kolaborasi di kawasan Asia Tenggara.

“Ini adalah bentuk komitmen UMY dalam memperkuat kerja sama regional ASEAN. Saat ini, ada sekitar 5.500 pelamar beasiswa internasional ke UMY, dan 60 di antaranya yang berhasil diterima, mayoritas berasal dari negara-negara ASEAN,” tambahnya.

Masyarakat Moro

Vice Chancellor for Planning and Development MSU-Maguindanao, Arceli B Naraga, mengapresiasi inisiatif UMY yang berkomitmen menyebarluaskan informasi beasiswa kepada mahasiswa MSU-Maguindanao demi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Moro.

“Kami sangat menghargai kesempatan ini dan akan menyampaikan informasi ini secara luas kepada para mahasiswa kami. Ini bukan hanya peluang pendidikan, tetapi juga bentuk kontribusi untuk masa depan bangsa kami,” ungkap Arceli.

Beasiswa yang ditawarkan UMY mencakup biaya kuliah dan riset secara penuh, namun tidak termasuk biaya transportasi, yakni tiket pesawat.

Prioritas diberikan kepada mahasiswa jenjang Pascasarjana, dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas riset dan jumlah publikasi ilmiah, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan peringkat institusi pendidikan tinggi.