Lewat KUR Goes to Campus, Pemerintah Pacu Pertumbuhan Petani Milenial

19 April, 2022 08:10 WIB

Penulis:Bunga NurSY

Editor:Bunga NurSY

publikasi_1650274295_625d2ff7aca0c.jpeg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara Sosialisasi KUR Goes to Campus Millenial Agriculture Forum secara virtual, Sabtu (16/04). (Kemenko Perekonomian)

Eduwara.com, JAKARTA—Pemerintah berupaya mengakselerasi pertumbuhan petani milenial dari lingkungan perguruan tinggi lewat  sosialisasi dan edukasi akses pembiayaan bagi UMKM sektor pertanian.

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa untuk memacu pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah secara rutin juga menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi, termasuk bagi kalangan sivitas akademika. 

Salah satu acara sosialisasi dan edukasi itu adalah KUR Goes to Campus Millenial Agriculture Forum, Sabtu (16/4/2022).

“Tujuan sosialisasi KUR Goes to Campus sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi pelaku usaha,” ujar Airlangga seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (18/4/2022).

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, Lembaga Penyalur KUR yakni Bank Mandiri, dan civitas akademika Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, plafon penyaluran KUR nasional tahun 2022 telah ditetapkan sebesar Rp373,17 triliun dan mengalami peningkatan dibandingkan plafon KUR tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp285 triliun. Pedoman pelaksanaan KUR juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2022. 

Sementara itu, relaksasi berupa tambahan subsidi bunga KUR diberikan Pemerintah sebesar 3 persen sampai dengan 31 Desember 2022, sehingga Penerima KUR hanya membayar bunga KUR sebesar 3 persen dari yang seharusnya 6 persen sampai dengan 31 Desember 2022. Relaksasi tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2022.

Adapun, melalui sosialisasi ini, para peserta dari kalangan petani milenial dan civitas pusat pendidikan pertanian diarahkan untuk menjadi petani mandiri, maju, dan modern.

“Momentum pertumbuhan sektor pertanian ini harus bisa kita pertahankan. Salah satu harapannya adalah dari generasi muda, supaya sektor pertanian kita bisa mandiri, ketahanan pangan kita bisa terjaga,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir.

Dalam optimalisasi penyaluran KUR khususnya kepada sektor pertanian, peran serta lembaga penyalur sangat dibutuhkan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam menjangkau pelaku usaha pertanian di berbagai daerah.

Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Group Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengungkapkan bahwa sektor pertanian selalu menjadi fokus Bank Mandiri untuk terus melakukan inovasi, mendorong kolaborasi, dan memastikan kapabilitas yang saat ini dimiliki dapat dimanfaatkan optimal untuk mendukung tidak hanya dari sisi pembiayaan tapi juga akses ke pasar dan pendampingan dalam proses budi daya.

Setelah sosialisasi KUR Goes to Campus ini diharapkan para mahasiswa serta duta petani milenial bisa mengimplementasikan ilmunya dan menjadi pencipta lapangan kerja, terutama di sektor pertanian.