Mahasiswa FSRD UNS Solo Raih Juara 2 Lomba Lukis Karya Tanpa Batas 2022

27 Desember, 2022 21:30 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

27122022-UNS Solo Juara Lomba Karya Tanpa Batas.jpg
Mahasiswa Prodi DKV UNS Solo, Muhammad Fauzan (kanan) ketika penyerahan Juara 2 Lomba Lukis Karya Tanpa Batas 2022. (EDUWARA/Humas UNS Solo)

Eduwara.com, SOLO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Muhammad Fauzan meraih Juara 2 Lomba Lukis Karya Tanpa Batas 2022. Fauzan terpilih menjadi juara usai menyisihkan 193 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Lomba Lukis Tanpa Batas diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) dengan kolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Organisasi Aksi Solidaritas Era-Kabinet Indonesia Maju (Oase-KIM), Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia, dan Smesco Indonesia.

Kompetisi tersebut diselenggarakan dalam rangka mengembangkan kreatifitas bagi penyandang disabilitas sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional. Muhammad Fauzan, atau yang kerap disapa Fauzan, dalam lomba itu membuat karya yang diberi judul ‘Future Self’.

Menurut Fauzan, karya tersebut menjelaskan tentang diri sendiri yang sedang menggambar masa depan menjadi seorang seniman atau pelukis yang sesuai dengan mimpi, bakat, dan minatnya. Topi bulat merah identik dengan seorang pelukis maupun seniman.

"Saya menggambar alat bantu dengar berwarna putih polos mencolok agar para pengamat dapat memahami bahwa karakter tersebut merupakan penyandang disabilitas tunarungu, sebagaimana diri saya,” kata Muhammad Fauzan seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (27/12/2022), dari laman UNS Solo.

Melalui karya itu, Fauzan ingin membuktikan bahwa disabilitas tidak menjadi pembatas dalam berkarya dan meraih mimpi. Terdapat tiga pilihan tema dalam kompetisi tersebut, yaitu potret diri, bunga nusantara, dan tempat yang sering dikunjungi.

Seketika, dia langsung terbayang untuk memilih tema potret diri. Berkat idenya yang dituangkan dalam lukisan, mahasiswa semester lima ini berhasil menempati posisi kedua.

“Saya ingin mengenalkan mimpi saya ke audiens melalui konsep, ide, dan tema yang saya pilih. Sejujurnya saya tidak menyangka dapat meraih juara 2, apalagi peserta dan finalisnya banyak," terang dia.

Fauzan bersyukur bisa mengikuti lomba itu dan bisa menambah pengalaman baru. Harapannya, semoga dari penghargaan yang dia raih, dapat memotivasi penyandang disabilitas untuk berkompetisi, baik kompetisi khusus disabilitas maupun umum.

Sementara itu, Wakil Dekan Akademik Riset dan Kemahasiswaan FSRD UNS, Deny Tri Ardianto mengapresiasi capaian Fauzan. Sebagai mahasiswa Prodi DKV FSRD UNS, Fauzan berulangkali meraih penghargaan di tingkat nasional dalam berbagai ajang kompetisi bidang seni rupa dan desain. 

Bahkan pada Oktober 2021, Fauzan juga meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Disabilitas Berprestasi 1 Tingkat Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Semangat dan totalitas berkarya Fauzan menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Fauzan menginspirasi kita semua untuk terus konsisten berkreasi, berkarya, dan berinovasi sesuai kompetensi masing-masing,” beber dia. (K. Setia Widodo/*)