Mahasiswa UMM Asal Mesir Juara Komedi Tunggal Bahasa Indonesia

Eduwara.com, MALANG—Mahasiswa  asal Mesir yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menjuarai lomba Komedi Tunggal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2021.

Mahasiswa dimaksud, Mohammed Ali Fouly, merupakan warga negara Mesir yang berkuliah di Jurusan  Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM. Dia berhasil meraih penghargaan dalam lomba komedi tunggal untuk kategori warga negara asing yang menguasai Bahasa Indonesia di Festival Handai Indonesia. 

Kompetisi ini diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek dalam rangkaian perayaan Bulan Bahasa pada September—Oktober yang pemenangnya diumumkan pada Kamis (28/10/2021) lalu.

• Ditjen Vokasi Gandeng Schneider Electric Beri Pelatihan SMK Pusat Keunggulan
• ITS Kembangkan Inclinometer, Alat Pengukur Kemiringan Tanah
• Kedaireka Diyakini Bisa Dorong Penghiliran Inovasi dari Kampus

Fouly mengatakan bahwa dia awalnya tertarik mengikuti lomba pidato. Namun, karena persiapannya mepet, hanya ada beberapa hari saja, maka dia  lebih memilih ikut dalam lomba komedi tunggal.

"Saya ikut lomba komedi tunggal karena lebih mudah dan persiapannya lebih gampang. Selain itu, saya juga pernah membahas hal-hal berbau komedi di kanal Youtube saya, sehingga sudah terbiasa," ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Lomba tersebut mengharuskan dirinya untuk membuat video dan mengirimkannya ke pihak penyelenggara. Pengalamannya sebagai youtuber membantunya dalam pengambilan dan penyuntingan video. Dia tidak mengalami kendala yang berarti dalam penyusunan materi dan video yang dibuat.

"Awalnya, saya menonton ulang konten Youtube saya, setelah itu mengumpulkan bagian-bagian yang bisa dijadikan bahan untuk lomba komedi tunggal. Utamanya bagian-bagian tentang perpindahan budaya dan culture shock. Saya juga menambahkan beberapa bagian dari pengalaman sendiri lalu saya jadikan script, merekam video, meng-edit dan submit," ujarnya.

Dari situ, dia merasa bahwa ide dan pikirannya lebih mudah diterima oleh penonton jika ia mengemasnya dengan unsur komedi.

• Hadapi Megatrend 2045, Universitas Harus Gandeng Dunia Industri
• NUjek Gandeng Maspion dan Bhinneka Latih SMK
• Festival Film Sains Mampir di SMA Kolese De Britto

Mahasiswa yang sudah memiliki 310.000 subscriber Youtube tersebut bertekad untuk terus mengasah Bahasa Indonesia dan kemampuan berkomedinya. Utamanya melalui konten-konten perbedaan budaya Indonesia-Mesir yang ia buat di Youtube.

Fouly juga menyampaikan pesan kepada teman-teman Bahasa Inggris bagi Penutur Asing (BIPA) agar bisa meraih prestasi sebanyak mungkin. Apalagi dengan banyaknya perlombaan yang diadakan berbagai pihak.

"Beberapa caranya, yakni dengan bersungguh-sungguh belajar bahasa Indonesia, sering mengobrol dengan menggunakan Bahasa Indonesia, dan tidak takut untuk ikut dalam berbagai lomba semacam ini. Tidak perlu takut salah, karena dengan kesalahan kita bisa belajar," ungkapnya.