Vokasi
06 April, 2022 12:24 WIB
Penulis:Bhakti Hariani
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, DEPOK—Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit Vokasi Universitas Indonesia Shiddiq Rahman dan Putri Carollina Yusuf berhasil menjadi juara dalam Lomba Cerdas Cermat tingkat Nasional, yang diadakan secara daring oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yayasan RS Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Putri Carollina memamparkan bahwa sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit Vokasi UI merasa terbantu ketika ada kompetisi. Dalam lomba kali ini, berbagai macam studi kasus yang diberikan melalui esai, dapat dirinya dan Shidiqq Rahman jawab dengan baik. Dikatakan Putri, banyak mata kuliah yang berkaitan dengan studi kasus dalam lomba tersebut.
“Beberapa diantaranya adalah tentang Asuransi Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Akreditasi Rumah Sakit, Keselamatan Pasien, Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, dan lainnya,” ujar Putri dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Rabu (6/4/2022).
Putri dan Shiddiq bersaing dengan lebih dari sepuluh tim dari berbagai universitas di Indonesia. Keduanya berhasil melewati babak penyisihan yang terdiri dari lima soal esai, babak final berupa pilihan ganda, dan berbagai pertanyaan cepat yang diberikan oleh dewan juri.
Shiddiq mengatakan, lomba cerdas cermat yang diikutinya bersama Putri merupakan salah satu bentuk penerapan hasil pembelajaran yang diterimanya di kelas.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono menuturkan bahwa para mahasiswa Vokasi UI memang lebih banyak melakukan praktek dengan bimbingan dosen praktisi dari industry, sehingga selama ini lebih dikenal memiliki kemampuan aplikatif. “Meskipun demikian, mereka harus menguasai teori dan mengaplikasikannya lewat kompetisi seperti ini,” papar Padang.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Rumah Sakit Supriadi berharap agar mahasiswa lainnya dapat mengikuti jejak kedua rekan mereka untuk terus berprestasi, mengambil kesempatan seperti yang dilakukan Putri dan Shiddiq.
“Saya yakin, setiap mahasiswa memiliki kelebihan masing-masing. Terlebih, mereka sudah mempelajari berbagai hal di kelas, baik teori maupun praktek, sehingga prestasi yang mereka raih pun dapat menjadi bekal tambahan untuk menghadapi dunia industri nantinya setelah lulus,” tutur Supriadi.
Bagikan