Sekolah Kita
06 Januari, 2022 05:14 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Riyanta
Eduwara.com, KARANGANYAR—Sebagai satuan pendidikan di bawah naungan Kementrian Agama, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Karanganyar juga melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Senin (3/1/2022).
Madrasah yang terletak di Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jateng, itu masih menggunakan sistem PTM terbatas dengan kapasitas 50%. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIN 1 Karanganyar, Muhammad Syafi'i.
"Siswa yang masuk sekolah di MIN 1 Karanganyar masih 50% dibagi sesuai urutan presensi. Misalnya urutan atas hari ini masuk sisanya daring. Sehingga masuknya bergantian per hari," jelas dia ketika diwawancarai Eduwara.com, Rabu (5/1/2022) di ruang perpustakaan sekolah itu.
Dikatakan Syafi’i untuk waktu pelajaran dimulai dari pukul 07.00 WIB maksimal selesai pukul 10.00 WIB. Sedangkan lamanya per mata pelajaran menjadi 30 menit.
"Rata-rata semua kelas per harinya mendapatkan dua mata pelajaran. Namun jika berhubungan dengan guru mata pelajaran rumpun agama seperti Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Fiqih, Al-quran Hadits, dan lainnya bisa menjadi tiga mata pelajaran per hari," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Istini menuturkan siswa yang memperoleh giliran daring tetap diberi tugas oleh guru yang mengampu pelajaran.
"Yang di rumah tetap diberi tugas melalui Whatsapp grup. Guru mengondisikan yang tatap muka terlebih dahulu kemudian meng-handle yang daring," kata dia yang juga menjadi wali kelas V itu.
Istini menambahkan para siswa semangat menyambut PTM karena sudah lama bersekolah secara daring. Namun tetap diarahkan dari pihak madrasah dengan protokol kesehatan.
Pantauan Eduwara.com di MIN 1 Karanganyar, madrasah itu menerapkan sistem bagi orang tua yang mengantar dibatasi hanya sampai gerbang depan sekolah. Para orang tua yang menjemput terlihat memakai masker dan tetap menjaga jarak.
Madrasah itu juga menerapkan dua kali pengecekan suhu. Pengecekan suhu dilakukan di gerbang depan dengan thermogun dan sebelum masuk kelas dengan alat cek suhu sekaligus handsinitizer.
Mengenai persiapan ujian bagi kelas VI, Muhammad Syafi'i menjelaskan rencananya diadakan penambahan jam di tri wulan pertama semester ini.
"Hal ini tentu harus koordinasi dengan komite madrasah, wali murid, Satgas Covid-19, dan persetujuan dari Kementerian Agama Kabupaten. Karena bagaimanapun hirarki birokrasi kami ke sana," jelas dia.
Untuk mendukung program pemerintah, MIN 1 Karanganyar akan melakukan vaksin kepada siswa yang berusia 6-11 tahun. Vaksin dilaksanakan pada tanggal 12-13 Januari 2022. "Karena siswa madrasah ada sekitar 560, maka kalau dibuat satu hari pasti akan kuwalahan," ujar Syafi'i. (K. Setia Widodo)
Bagikan