Pancing Inovasi, Pupuk Kaltim Gandeng UGM Kembangkan Coworking Space di Fakultas Teknik

11 Agustus, 2023 14:25 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

DAV04039.jpg
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengembangkan coworking space di fakultas teknik untuk lebih mengenalkan industri pupuk sekaligus memancing lebih banyak inovasi dari dunia kampus. (Pupuk Kaltim)

Eduwara.com, BALIKPAPAN—PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengembangkan coworking space di fakultas teknik untuk lebih mengenalkan industri pupuk sekaligus memancing lebih banyak inovasi dari dunia kampus.

Pemanfaatan fasilitas ini ditandai peresmian langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, Selasa (8/8/2023). 

Hanggara Patrianta mengatakan, coworking space ini merupakan salah satu wujud kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim terhadap kemajuan pendidikan melalui kemitraan strategis bersama UGM. Fasilitas ini terdiri dari empat ruang, dilengkapi berbagai informasi umum maupun teknis seputar Pupuk Kaltim. 

Adanya coworking space ini diharap semakin memperkenalkan Pupuk Kaltim kepada khalayak umum, khususnya memberikan gambaran terkait dunia industri bagi mahasiswa, agar memiliki wawasan tentang bagaimana industri pupuk beroperasi. 

"Selain itu innovation productivity di lingkup UGM juga diharap semakin meningkat, dengan beragamnya informasi terkait industri pupuk yang tersedia di coworking space, sehingga mahasiswa semakin terdorong serta mampu melahirkan berbagai inovasi baru yang berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa," ujar Hanggara.

Dijelaskan Hanggara, sejauh ini Pupuk Kaltim telah menjalin sinergi dan kemitraan yang kuat dengan UGM pada berbagai aspek. Diantaranya kegiatan penelitian dan program magang mahasiswa, serta kerjasama pendidikan melalui Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) sebagai salah satu lembaga yang diakui di Kota Bontang. 

Bahkan untuk lingkup perusahaan, Pupuk Kaltim dan UGM juga bekerjasama menyusun berbagai proyek strategis seperti pembuatan road map Zero Waste dan Operator Training Simulator (OTS) guna mewujudkan clean energy di Kota Bontang.

Dirinya pun mengimbau mahasiswa UGM khususnya di Fakultas Teknik dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal.

"Pupuk Kaltim berpesan agar coworking space ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa di Fakultas Teknik UGM, sebagai sarana diskusi dan bertukar pikiran akan berbagai hal yang sifatnya membangun," tambah Hanggara. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho menyampaikan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap peningkatan fasilitas akademik di Fakultas Teknik UGM. 

Menurutnya, coworking space ini menjadi sarana efektif untuk berbagi pengetahuan antar mahasiswa maupun bersama dosen, melalui suasana pembelajaran akademik yang lebih santai guna mendorong lahirnya beragam inovasi baru di bidang industri. 

Menurut Arief Setiawan, sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu secara monodisiplin, tapi juga bisa memahami secara komprehensif. 

Hal ini melihat tantangan pendidikan masa kini, dimana generasi tidak hanya berbicara bagaimana tentang menyelesaikan suatu persoalan dalam konteks satu bidang, tapi juga mampu melihat dengan aspek bidang ilmu lainnya.

"Inilah yang diharap dengan kehadiran coworking space, sebagai fasilitas bagi mahasiwa maupun dosen untuk saling bertukar wawasan akademik melalui keterpaduan dan kolaborasi antara dunia kampus dengan industri. Sehingga inovasi itu bisa dimunculkan dari diskusi yang terjalin, guna menyikapi berbagai tantangan industri maupun lainnya," tutur Arief Setiawan. 

Dirinya memastikan coworking space Pupuk Kaltim akan dimanfaatkan maksimal dalam mendukung perkuliahan akademik di Fakultas Teknik UGM.