Vokasi
22 April, 2022 15:15 WIB
Penulis:Bhakti Hariani
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, DEPOK—Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa agar siap memasuki pasar industri, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) bersama perusahaan konsultan pemasaran MarkPlus, Inc menggelar acara MarkPlus Goes to Campus (MGTC).
Ajang ini terdiri dari rangkaian talkshow antarlembaga pendidikan tinggi sebagai wadah berbagi inspirasi dalam penerapan Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership (CIEL).
CEO MarkPlus Inc Jacky Mussry menuturkan, universitas memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas lulusan. “Kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat dibutuhkan. Selain itu, universitas juga perlu mengubah fokusnya menjadi customer-centric, yaitu mahasiswa, sehingga universitas dapat memfasilitasi mereka secara maksimal,” papar Jacky dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Jumat (22/4/2022).
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono menuturkan, sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasional di Indonesia, Vokasi UI mendukung berbagai program peningkatan kompetensi mahasiswa untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing.
Penerapan kurikulum berbasis praktek, kata Padang, juga sudah menjadi fokus Vokasi UI. Dukungan berupa metode problem-based learning juga telah dimaksimalkan.
“Berbagai fasilitas penunjang, seperti laboratorium, menjadi teaching factory yang turut memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk menerapkan pembelajaran teori di kelas dalam bentuk praktik,” ujar Padang.
Sementara itu, penerapan CIEL oleh Vokasi UI turut menghasilkan produk-produk inovasi sebagai wujud penerapan praktik dosen dan mahasiswa. Beberapa produk inovasi tersebut, antara lain VokHumFest, E-Taxaction NG, dan Vocation Wellness Center.
Padang mengungkapkan, Vokasi UI juga memiliki Vokasi Humas Festival (VokHumFest) yang merupakan program pengabdian masyarakat untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang produk, jasa, teknologi, dan lembaga penyiaran lokal/komunitas se-Jabodetabek dengan pembuatan program Komunikasi Pemasaran Terpadu. Program ini bertujuan membantu UMKM melakukan promosi dan menciptakan branding.
Adapun, E-Taxaction New Generation (E-Taxaction NG) adalah aplikasi digital penyedia fitur konsultasi pajak dan ruang belajar pajak gratis bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Inovasi ini merupakan upaya link and match antara keluaran dari Pendidikan Tinggi Vokasi dan kebutuhan UMKM, dunia usaha, serta industri.
Para pengguna dapat memilih topik yang ingin dipelajari, misalnya tentang Pelaporan Pajak serta dapat memperoleh asistensi pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
Selain inovasi di bidang komunikasi dan perpajakan, Vokasi UI, lanjut Padang, juga menghasilkan produk inovasi di bidang kesehatan. Melalui Vocation Wellness Center, Vokasi UI membuka pusat layanan kesehatan yang berfokus pada fisioterapi dan terapi okupasi.
Layanan ini diperuntukkan bagi warga UI serta masyarakat umum. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi terapi wicara, akupunktur, sensori integrasi, baby massage, snoezelen/terapi relaksasi, serta pelayanan terapi lainnya.
Produk-produk inovasi Vokasi UI ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat luas, terutama sebagai upaya menciptakan UI sebagai entrepreneurial university. “Dukungan terhadap program entrepreneurial university juga terwujud dari dijadikannya mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib di seluruh program studi Vokasi. Ini dilakukan untuk menghasilkan lulusan Vokasi UI yang dapat berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang,” pungkas Padang.
Bagikan