Eduwara.com, SRAGEN –Setiap bulan Ramadan, SMP Muhammadiyah 9 Gemolong, Sragen rutin mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan Baksos yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Gemolong itu diadakan di Desa Kalangan dan Nganti, Gemolong Sragen pada Jumat (15/4/2022). Sebanyak 145 sembako seharga Rp 150.000 diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di kedua desa itu. 

Menurut siaran pers yang diterima Eduwara.com, Kamis (21/4/2022), SMP Muhammadiyah 9 Gemolong membagi dua tim untuk pelaksanaan Baksos.

• Kuatnya Budaya Patriarki Jadi Penghalang Akses Pendidikan Bagi Perempuan
• Pimpin Pertemuan Menteri Kebudayaan G20, Kemendikbudristek Bakal Usung Refleksi Pascapandemi
• Perempuan Bersanggul Nusantara Peringati Hari Kartini di Kampung Budaya Polowijen

Tim pertama diberangkatkan ke Desa Nganti sedangkan Tim 2 di Desa Kalangan. Antusias warga kedua desa tersebut sangat tinggi, warga yang telah mendapatkan kupon untuk menukar sembako sudah datang sejak pukul 07.00 WIB padahal undangan pembagian pukul 08.00 WIB.

Sebelum pembagian sembako terdapat serangkaian acara yang dilakukan, di antaranya ialah tausiyah yang bertujuan menambah ilmu bagi warga di kedua desa tersebut dan warga SMP Muhammadiyah 9 Gemolong khususnya. Selain mendapat ilmu tentunya juga mengharap ridha dari Allah SWT.

Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 9 Gemolong, Harun Al rasyid, kegiatan bakti sosial tersebut adalah agenda wajib bagi SMP Muhammadiyah 9 Gemolong ketika di bulan Ramadan.

“Insyaallah akan tetap dilaksanakan dan berencana untuk tetap menambah jumlah sembako yang akan diberikan ke masyarakat, dengan maksud agar bisa sedikit berbagi kepada warga sekitar. Sebagaimana sabda Rasulullah, silakan saling memberi hadiah kalian, maka kalian akan saling mencintai,” kata dia.

Sementara itu, Perwakilan Warga, Edi Riyanto mengucapkan terimaksih kepada LAZISMU dan SMP Muhammadiyah 9 Gemolong. “Semoga apa yang di berikan kepada kami bisa bermanfaat untuk kebaikan. Semoga Allah memuliakan bapak ibu guru SMP Muhammadiyah 9 Gemolong dan di mudahkan dalam mencari siswa,” kata dia.

• Luncurkan Pangan Aman Goes to Campus, BPOM Gandeng UI dan 11 Perguruan Tinggi
• Begini Gambaran 'Profil Pelajar Pancasila' Menurut BPIP
• Kemenag Buka Kembali Rekrutmen Baru Program 5.000 Doktor

Pesantren Kilat

Selain melalui Bakti Sosial, rutinitas SMP Muhammadiyah 9 Gemolong di bulan Ramadan adalah melaksanakan Pesantren Kilat. Tahun 2022, Pesantren Kilat diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (16/4/2022—17/4/2022).

Pesantren Kilat diikuti oleh 110 orang yang terdiri atas siswa dan guru pembimbing. Pelaksanaan masih berada di lingkungan sekolah dan Masjid Besar Baitussalam Gemolong.

Selain mendapat ilmu keagamaan, siswa juga dilatih kemandirian berupa melaksanakan tugas harian yaitu menyiapkan buka puasa, sahur, serta merapikan semua alat makan dan tidur dalam jangka waktu singkat namun tetap memperhatikan kebersihan maupun kerapian.

Selepas salat tarawih, siswa dibiasakan untuk membaca alquran bersama, karena jika bersama teman-temannya, siswa akan lebih antusias untuk membaca alquran. Terlebih setelah mereka mendapatkan ilmu tentang kemuliaan membaca Alquran dibulan Ramadan yang menjadikan siswa bersemangat untuk mendulang pahala di bulan Ramadan kali ini. (K. Setia Widodo)