EduBocil
07 April, 2022 15:15 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, SOLO – SDN Cemara Dua No.13 Solo menyelenggarakan latihan ujian sekolah yang dilengkapi dengan protokol kesehatan ketat.
Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan (SE Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2021, ujian sekolah menjadi salah satu syarat kelulusan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan. Untuk mempersiapkan ujian tersebut, seluruh Sekolah Dasar (SD) di Koordinator Wilayah III Banjarsari, Solo mengadakan Latihan Ujian Sekolah, Selasa—Jumat (5/4/2022—8/4/2022), termasuk SDN Cemara Dua No. 13 Solo.
Kepala Sekolah SDN Cemara Dua No.13 Solo Eni Idayati mengatakan kewenangan pelaksanaan ujian diserahkan penuh kepada sekolah. "Sesuai prosedur, kewenangan diserahkan kepada sekolah. Mulai dari pengawas hingga korektor soal," ujar dia ketika diwawancarai Eduwara.com, Kamis (7/4/2022).
Terkait soal, sambung Eni, berasal dari hasil kerjasama dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelas VI SD se-Banjarsari. Secara otomatis soal-soal itu tidak hanya digunakan di SD Cemara Dua, namun di seluruh SD di wilayah Banjarsari Solo.
Peserta ujian di sekolah itu diikuti 119 siswa dan disebar menempati sembilan ruangan dengan protokol kesehatan yang sesuai ketentuan. Ida menjelaskan, walaupun ujian sudah menjadi kewenangan sekolah, namun para guru selalu memberikan pemahaman dan pelayanan terbaik bagi siswa.
"Walaupun latihan ujian sekolah, tapi persiapannya luar biasa. Jadi secara psikologi siswa sudah diberi rambu-rambu agar tetap tenang. Kemudian dari segi persiapan materi juga tidak kendor. Terlebih bagi kelas VI," jelas dia.
Dari awal para guru sudah memberi motivasi kepada siswa agar tidak menyepelekan. Walaupun yang mengoreksi ujian adalah guru mereka, siswa secara mindset sudah dibentuk agar bertanggung jawab dan menyiapkan sebaik mungkin. Ida menegaskan, untuk kelulusan tidak hanya dari ujian, yang terpenting adalah membekali siswa untuk siap di jenjang berikutnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah SDN Cemara Dua No.13 Kartono menambahkan latihan ujian sekolah itu dipersiapkan sebelum ujian sesungguhnya yang akan dilaksanakan 18 April 2022.
"Sudah dua tahun tidak seperti ini. Bahkan dua tahun yang lalu tidak ujian pun sudah lulus. Nah itu menyebabkan kami khawatir, sebab siswa nantinya menuju jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jangan-jangan di sana tidak bisa mengikuti pembelajara. Maka ujian tetap dilaksanakan salah satunya untuk standardisasi," tambah dia.Lebih lanjut, ketika ada kekurangan dalam Latihan Ujian Sekolah itu, bisa menjadi bahan evaluasi tim pelaksana guna mempersiap ujian yang sesungguhnya agar lebih baik. Hal itu sejalan dengan pesan Menteri Pendidikan dan Wali Kota Solo yakni kualitas yang diutamakan.
Salah seorang peserta ujian, Sri Mudita Kumari Diana mengatakan persiapan mengikuti latihan ujian sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. "Persiapan dari bulan kemarin. Sudah mulai merangkum materi. Ada sih beberapa soal yang susah. Tapi tetap diusahakan bisa," kata dia.
Mudita mengaku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang agak susah karena materi yang diujikan campur. Namun hal itu tidak mengurangi rasa optimis dia untuk lulus ujian dan melanjutkan sekolah di SMPN 4 Solo. (K. Setia Widodo)
Bagikan