Kampus
19 Mei, 2023 20:28 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Dinobatkan sebagai 'Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional 2023', Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Novy Diana Fauzie, berkesempatan menghadiri kongres perpustakaan internasional Agustus nanti.
Dalam ajang yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Senin (15/5/2023) sampai Rabu (17/5/2023), Novy berhasil menyisihkan 14 peserta lainnya yang masuk ke babak final.
Novy pada Jumat (19/5/2023) mengatakan dalam mengikuti ajang tahunan ini dirinya harus mempersiapkan beragam portofolio terutama terkait dengan apa saja yang dilakukan dalam lima tahun terakhir untuk memajukan perpustakaan.
"Fokus portofolio yang kami sampaikan berfokus pada inovasi, publikasi, program unggulan, keterlibatan dalam organisasi kepustakawanan, pengalaman menjadi narasumber dan lainnya," ungkapnya.
Di babak final, Novy dalam paparannya menyampaikan materi bertema Persepsi dan Konsep Repository: Open Access versus Close Access, yang kemudian diberi judul 'Open Access Repository, Sudah Siap?'
"Tema yang diberikan sebenarnya ada lima, setiap peserta akan mendapatkan satu tema dengan diundi. Jadi kami tidak bisa mempersiapkan materi presentasi jauh-jauh waktu," jelas Novy.
Inovasi
Di sela-sela pemaparan materi, Novy mengaku menyisipkan berbagai informasi yang sudah dilakukan pihaknya untuk menghidupkan perpustakaan UMY seperti program Muhammadiyah Membaca (Mbaca), Pustakawan Berbagi Melalui Podcast, SejarahMu, Klinik Skripsi dan lainnya.
Atas prestasi ini, selain mendapatkan apresiasi dari pimpinan dan civitas akademika UMY. Novy oleh Rektorat diminati terus merancang berbagai inovasi-inovasi yang mampu terus meningkatkan minat baca.
Novy juga berkesempatan mengikuti The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) di Rotterdam, Belanda pada Agustus mendatang.
"Kepada rekan-rekan sesama pustakawan, jangan menyerah untuk terus mengembangkan diri dan jangan pernah lupa berbagi ilmu," terangnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional Adin Bondar mengatakan bahwa pustakawan harus selalu berkembang dan mengikuti perkembangan informasi yang ada.
"Pustakawan adalah salah satu mesin penggerak perpustakaan. Peran pustakawan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Pustakawan tidak hanya melayani sirkulasi dan pengolahan buku tetapi juga dituntut untuk dapat memberikan informasi secara cepat, tepat, akurat dan efisien," jelasnya.
Bagikan