EduBocil
18 Oktober, 2022 22:58 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, SOLO – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengikuti Sosialisasi Cuci Tangan bersama Tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Senin (17/10/2022). Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh Hari Mencuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti menjelaskan tentang cuci tangan yang baik dan benar menurut prosedur. Kegiatan tersebut juga mendukung surat edaran Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai Gerakan Sekolah Sehat yang memiliki visi dan misi untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan berkarakter.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut salah satunya adalah dengan melakukan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir sesering mungkin untuk mencegah penyakit. Tema HCTPS 2022 adalah ‘Bersatu untuk Tangan Bersih Sehat’,” ujar Sri Sayekti dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Selasa (18/10/2022).
Menurut Sayekti, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir merupakan hal penting untuk menghilangkan bakteri dan kuman lainnya yang ada di tangan.
“Telapak tangannya diputar tujuh kali, setelah itu punggung tangan digosok. Sebelumnya, lepaskan semua perhiasan yang menempel di tangan seperti cincin, gelang, dan jam tangan,” ujar dia seraya mencontohkan kepada siswa.
Selain pakai sabun, lanjut dia, cuci tangan juga bisa menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol 70 persen. “Kalau menggunakan cairan antiseptik, putarnya cukup empat kali,” tambah dia.
Selain dijelaskan secara teori, anak-anak juga diajak praktik dengan iringan lagu cuci tangan. Sayekti melanjutkan, gerakan mencuci tangan dengan sabun pun harus lebih gencar dilakukan di kalangan anak sekolah.
"Walaupun SD Muhammadiyah 1 Ketelan sudah rutin dan terbiasa karena sudah menjadi budaya kampanye Sekolah Sehat. Tujuannya adalah agar anak-anak mengerti pentingnya menjaga kebersihan tangan sebelum ataupun sesudah melakukan aktivitas,” terang dia.
Lebih lanjut, mencuci tangan termasuk aksi praktik petik baik sederhana yang berdampak sangat besar. Ajakan mencuci tangan secara global ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian, terutama bagi siswa di sekolah dasar. Selain itu, mencuci tangan juga sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit. (K. Setia Widodo/*)
Bagikan
EduBocil
3 jam yang lalu