Skema Pembiayaan SBSN Dorong Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan

06 Januari, 2022 06:16 WIB

Penulis:Bunga NurSY

Editor:Bunga NurSY

1641394085.jpeg
Penandatanganan Prasasti Penanda Aset SBSN Provinsi Kaltim (Kemenag)

Eduwara.com, BALIKPAPAN—Skema pembiayaan lewat Surat Berharga Syariah Negara dinilai menjadi salah satu upaya yang akan efektif untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana madrasah serta membuka lebih lebar akses pendidikan bagi para siswa.

Kepala Biro Perencanaan Setjen Kementerian Agama Ramadhan Harisman mengatakan proyek SBSN ini telah memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas Pendidikan madrasah.

“Proyek SBSN yang sudah berlangsung dalam beberapa tahun ini, telah memberikan dampak nyata, salah satunya adalah dampak Pendidikan. Kita sekarang bisa menyaksikan adanya peningkatan  signifikan pada akses siswa untuk dapat mengikuti pendidikan dengan fasilitas yang memadai,” terang Ramadhan usai menyaksikan penandatanganan prasasti penanda aset SBSN di Balikpapan, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag pada Rabu (5/1/2021).

Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani bersamaan dengan kunjungannya ke Kalimantan Timur. Penandatanganan ini menandai telah selesainya proyek SBSN di Kalimantan Timur untuk tahun anggaran 2021.

Ada 12 proyek SBSN di Kalimantan Timur pada tahun 2021. Yaitu, empat Balai Nikah dan Manasik Haji yang berlokasi di Paser, Kutai Barat dan Penajam Paser Utara.

Kemudian tujuh Madrasah di MAN IC Paser, MTsN 4 Paser, MAN 1 Samarinda, MAN 2 Samarinda MTsN Samarinda, MIN 2 Samarinda dan MIN l Kutai Timur. Selain itu, ada satu Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kankemenag Kab Kutai Timur.

Ramadhan menyampaikan pembiayaan SBSN di MAN IC Paser bahkan berlangsung sejak 2018 hingga 2021. SBSN itu untuk pembangunan gedung perpustakaan dan Lab IPA (2018), gedung pusat layanan kegiatan siswa (2019), gedung pusat pembelajaran siswa terpadu (2019), gedung pusat layanan terpadu (2020), mess guru (2020 dan 2021), dan Asrama Siswa (2021).

Untuk tahun 2022, lanjut Ramadhan, ada 10 proyek SBSN yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur, salah satunya PLHUT yang akan dibangun di Kabupatan Paser. Selain itu, ada empat Balai Nikah dan Manasik Haji yang akan dibangun di Kecamatan Batu Sopang (Paser), Samarinda Utara (Kota Samarinda), Balikpapan Kota (Kota Balikpapan), dan Kec. Bontang Utara (Bontang).

Proyek SBSN lainnya untuk madrasah. Ada lima madrasah yang mendapat proyek SBSN tahun 2022, yaitu: MAN 2 Samarinda, MAN Paser, MTsN 3 Paser, dan MIN 2 Kutai Timur dalam bentuk ruang kelas baru (RKB). “IAIN Samarinda juga mendapat proyek SBSN 2022,” tegasnya.